Bisnis.com, TANGSEL-Harga barang kebutuhan pokok di pasar Ciputat, Tangerang Selatan cenderung bergerak naik tipis menjelang hari raya Idul Adha pada 24 September 2015.
Penaikan harga rata-rata berkisar Rp500-Rp1.000 per kg tersebut tidak merata untuk semua barang, karena pasokan cukup untuk memenuhi lonjakan permintaan saat hari raya Qurban tersebut.
Sumiyati, pedagang sayuran pasar Ciputat, mengatakan kini pasokan barang kebutuhan pokok cukup banyak dan volume permintaan pasarnya juga tidak sebesar menjelang Idul Fitri sehingga kenaikan harga tidak terlalu tinggi.
“Ada kenaikah harga menjelang Idul Adha tetapi hanya sekitar Rp500-Rp1.000 per kg, karena harganya sekarang memang masih tinggi seperti tidak pernah turun setelah naik menjelang lebaran Idul Fitri,” katanya, Senin (21/9/2015).
Menurutnya, tingginya harga barang yang seakan-akan tidak penah turun lagi sejak kenaikan yang terjadi pada menjelang hari raya Idul Fitri, akibat terkena dampak dari melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Dia menjelaskan harga cabe rawit hijau yang dijual secara eceran sekarang mencapai Rp40.000 per kg, cabe merah kriting sebesar Rp36.900 per kg, dan cabe merah besar Rp45.000 per kg.
Selanjutnya bawang bombay Rp16.000 per kg, bawang putih Rp22.500, bawang merah Rp19,500-Rp20.000 per kg, kentang Rp10.900 per kg, wortel Rp10,000 per kg, dan timun Rp8.000 per kg. dan tomat Rp8.500 per kg.
Nurhayati, pengunjung pasar, membenarkan harga barang kebutuhan pokok naik sejak akhir pekan lalu berkisar antara Rp500-Rp1.000 per kg karena adanya momentum perayaan hari raya Idul Adha.
“Karena harga naik maka saya dan banyak rekan hanya belanjaan sesuai kebutuhan saja terutama menjelang Idul Adha untuk persiapan memasak daging sapi dan kambing dari pembagian sembelihan qurban,” ujarnya.
Menurut pengamatan Bisnis.com, selain barang kebutuhan pokok, khususnya bumbu-bumbuan, yang cukup laris penjualannya pada menjelang hari raya Qurban adalah arang dan tusukan dari bambu untuk membuat sate.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
