Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

APBD DKI 2016: Pimpinan Banggar Ajukan Tiga Peringatan untuk Ahok

Pimpinan Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan menegaskan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah tiga alasan pembahasan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) 2016 belum pasti akan selesai tepat waktu.n
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri) memukul gendang tanda dibukanya wisata Balaikota di gedung Balaikota, Jakarta, Sabtu (12/9)./Antara
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri) memukul gendang tanda dibukanya wisata Balaikota di gedung Balaikota, Jakarta, Sabtu (12/9)./Antara
Bisnis.com, JAKARTA - Pimpinan Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan menegaskan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah tiga alasan pembahasan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) 2016 belum pasti akan selesai tepat waktu.
 
Ferrial menyatakan hal tersebut sebelum dimulainya rapat Kebijakan Umum Anggaran - Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk RAPBD 2016, Selasa (22/9/2015) di Gedung DPRD DKI Jakarta.
 
"Pembahasan ini tidak selesai hari ini, itu yang harus saya sampaikan," ungkap Ferrial.
 
Politisi Partai Demokrat ini menjelaskan ada tiga hal penyebab lambannya proses persetujuan anggaran antara lain; SKPD masih banyak yang tidak cocok programnya dengan tugas pokok dan fungsinya.
 
Kedua, adanya kuota anggaran sehingga SKPD tak lantas bisa menyusun anggaran terlalu besar. Ketiga, sesuai aturan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tidak mengizinkan penyusunan anggaran secara gelondongan.
 
"Oleh sebab itu pembahasan ini masih akan berlanjut di Komisi terkait, sehingga para SKPD bisa memperbaiki penyusunannya," ujar Ferrial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper