Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengerahkan sebanyak 855 tenaga petugas yang disebar disejumlah lokasi pemotongan hewan kurban di Ibu Kota guna melakukan pemeriksa kesehatan daging kurban.
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan untuk memastikan bahwa hewan kurban yang sekarang ini disembelih dan akan dibagi-bagikan kepada warga betul-betul sehat dan tidak berpenyakit, Pemprov DKI mengerahkan ratusan petugas pemeriksa kesehatan daging hewan kurban di lima kota administrasi dan satu kabupaten di Ibu Kota DKI Jakarta.
"Hari ini kita terjunkan petugas kesehatan daging kurban, jumlahnya ada 855 petugas. Semua akan di cek tempat pemotongan hewan kurban, baik di rumah pemotongan hewan (RPH), maupun yang dilakukan masyarakat di sejumlah sekolahan maupun di masjid-masjid," tuturnya, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (24/9/2015).
Menurutnya ratusan petugas tersebut akan memerika keehatan daging kurban sampai tiga hari ke depan. "Mereka akan memerika hingga tiga hari," tuturnya.
Kepala Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Darjamuni menambahkan bahwa pengerahan tenaga pemeriksa keaehatan daging kurban dimaksudkan untuk memberikan perlindungan dan kenyamanan masyarakat konsumen daging kurban.
"Untuk memeriksa kesehatan daging kurban, kami akan mengerahkan sekitar 855 petugas," ujarnya, di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (24/9/2015) pagi.
Menurut Darjamuni, ratusan petugas itu berasal dari berbagai elemen, baik petugas dinas/suku dinas/upt lingkup Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan, lalu mahasiswa, dokter hewan, dan petugas Kementerian Pertanian.
"Petugas dinas/suku dinas/upt lingkup Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta sebanyak 480 orang, lalu mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan IPB 300 orang, dokter hewan dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang DKI 50 orang dan petugas Kementerian Pertanian 25 orang," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
