Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IDUL ADHA: Ratusan Hewan Kurban Tak Layak Sembelih

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan telah menemukan ratusan hewan kurban yang tidak layak untuk disembelih sebagai persembahan kurban di perayaan Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriyah tahun ini, lantaran diketahui kondisinya sakit ringan dan belum cukup umur.
Seorang warga bersiap membagikan daging kurban untuk dibagikan kepada masyarakat di Masjid Al-Ikhlas Ilie, Ulee Kareng, Banda Aceh, Aceh, Kamis (24/9)./Antara
Seorang warga bersiap membagikan daging kurban untuk dibagikan kepada masyarakat di Masjid Al-Ikhlas Ilie, Ulee Kareng, Banda Aceh, Aceh, Kamis (24/9)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan telah menemukan ratusan hewan kurban yang tidak layak untuk disembelih sebagai persembahan kurban di perayaan Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriyah tahun ini, lantaran diketahui kondisinya sakit ringan dan belum cukup umur.

Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menyatakan bahwa hingga 23 September 2015, hasil pemeriksaan kesehatan hewan di sejumlah penampungan/penjualan hewan kurban yang tersebar di ribuan lokasi penampungan hewan kurban di Ibu Kota telah ditemukan sekitar 265 hewan yang tidak layak sembelih untuk kurban.

"Menjelang Hari Raya Idul Adha, terutama hingga 23 September 2015, kami telah melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban dan hasilnya ditemukan ada yang kondisinya sedang sakit ringan sebanyak 27 ekor dan yang tidak cukup umur ada sebanyak 258 ekor," tuturnya Kamis (24/9/2015).

Namun demikian, lanjutnya, meski telah ditemukan hewan kurban yang sakit ringan dan tak cukup umur, akan tetapi hingga saat ini belum diketemukan hewan kurban yang terjangkit anthrax.

Kemudian, lanjutnya, hasil temuan ratusan hewan tidak layak sembelih itu pun saat ini juga telah ditarik dan dikembalikan kepada distributor hewan kurban, lantaran tidak memenuhi syarat sebagai hewan kurban.

"Tetapi yang terkena anthrax tidak ada. Semua hewan itu juga sudah ditarik dari peredaran, dikembalikan dan tidak dijadikan hewan kurban," ujarnya.

Pemeriksaan kesehatan hewan kurban akan terus dilakukan hingga hingga tiga hari ke depan. Saat ini sudah ada sebanyak 855 petugas pemeriksa kesehatan hewan yang diturunkan ke seluruh wilayah DKI Jakarta.

Kepala Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan, Darjamuni mengatakan hingga saat ini sudah sebanyak 1.174 lokasi penampungan/penjualan hewan kurban yang telah diperiksa kesehatan hewannya.

Dari ribuan titik itu, hewan kurban yang telah diperiksa yakni 19.784 ekor sapi, 52.558 ekor kambing, 4.604 ekor domba dan 329 ekor kerbau.

"Ini untuk memberikan perlindungan dan kenyamanan kepada masyarakat, khususnya konsumen daging kurban, maka kami telah kerahkan 855 petugas pemeriksa kesehatan daging kurban," ujarnya.

Sebanyak 855 petugas tersebut terdiri dari 480 orang petugas dinas, suku dinas, UPT di lingkup Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan DKI, 300 orang mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor, 50 dokter hewan dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia DKI Jakarta dan 25 petugas dari Kementerian Pertanian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper