Bisnis.com, JAKARTA -Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menunggu pengesahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Perubahan 2015 untuk dan menyusun strategi agar APBD 2016 penyerapannya lebih baik.
"Kami menunggu APBD Perubahan ini, masih di Kemendagri baru nanti urus percepatan penyerapan anggaran," jelas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota, Senin (28/9/2015).
Ahok mengakui ada beberapan anggaran yang dipotong dalam APBD Perubahan 2015. Hal ini dikarenakan lambannya Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mengumpulkan berkas-berkas lelang.
"Nanti model-model SKPD itu akan kami staf-kan November ini," tegasnya.
Ahok optimistis APBD 2016 akan lebih lancar ketimbang proses penyusunan dan penyerapan APBD 2015.
Dia menargetkan pada APBD 2016 semua lelang bisa selesai pada Oktober dan November tahun ini.
Kata Ahok strategi percepatan anggaran 2016 jika pembelian tanah pada November dan Oktober belum kelar maka perencanaan dibatalkan.
"Iya memang penyerapan anggaran kita kecil sekali, beli tanah saja tidak bisa. Dinas Taman diminta beli tanah Rp2,4 triliun dia baru pakai 200 juta-an," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
