Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Direksi Bank DKI Dirombak, Begini Suara Anggota Dewan

"Menurut saya wajar saja direksi karena secara prinsip apa yang dilakukan oleh gubernur saat ini, beliau semata-mata mencari orang yang patuh apa mau-nya dia, bukan berdasarkan kinerja."

Bisnis.com, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta Very Younefil melihat langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merombak jajaran direksi di PT Bank Pembangunan Daerah DKI sebagai langkah yang wajar.

"Menurut saya wajar saja direksi karena secara prinsip apa yang dilakukan oleh gubernur saat ini, beliau semata-mata mencari orang yang patuh apa mau-nya dia, bukan berdasarkan kinerja," ujar Very kepada Bisnis.com, Jumat (2/9/2015).

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan penyegaran direksi untuk mempercepat target bisnis PT Bank DKI.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyatakan keputusan regenerasi direksi PT Bank DKI secara resmi melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS-LB) pada Kamis (1/10/2015).

"Regenerasi direksi dilakukan untuk mendongkrak performance karena persaingannya semakin ketat. Kini sudah kita ubah, tinggal menunggu fit and proper test dari OJK [Otoritas Jasa Keuangan]," kata Djarot.

Djarot juga menambahkan Pemprov DKI menyiapkan penyertaan modal pemerintah (PMP) senilai Rp1,2 triliun. Hingga saat ini pengucuran PMP tersebut masih menunggu persetujuan APBDP 2015 dari Kementerian Dalam Negeri.

"Nanti PMP itu untuk perwujudkan target kerja Bank DKI. Harapan saya Bank DKI tidak mengarah kepada korporasi dulu tetapi untuk kelas menengah ke bawah dulu," imbuhnya.

Menurut hasil RUPS, Pemprov DKI menunjuk Budi Mulya menggantikan Martono Soeprapto sebagai Direktur Operasional. Sementara itu Pri Agung Soeprapto menggantikan Agus Suryantono sebagai Direktur Kepatuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper