Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kunjungan Wisman Ke Jakarta Naik 43,98%, Promosi Berhasil?

Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke DKI Jakarta sepanjang Agustus 2015 mencapai 258.916 kunjungan, yang masuk melalui Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Halim Perdanakusumah dan Pelabuhan Tanjung Priok.
Wisatawan asal Beijing, China, mengunjungi kawasan Monas, Jakarta, Selasa (17/3/2015)./Antara-M Agung Rajasa
Wisatawan asal Beijing, China, mengunjungi kawasan Monas, Jakarta, Selasa (17/3/2015)./Antara-M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke DKI Jakarta sepanjang Agustus 2015 mencapai 258.916 kunjungan, yang masuk melalui Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Halim Perdanakusumah dan Pelabuhan Tanjung Priok.

Angka kunjungan wisman sepanjang Agustus tersebut mengalami peningkatan tajam dari Juli 2015 yang mencapai 179.825 kunjungan atau mengalami kenaikan sebesar 43,98%.

Kenaikan tersebut juga mengikuti tren positif yang terjadi pada bulan sebelumnya yakni dari Juni ke Juli, meskipun tidak terlalu signifikan, yakni dari 179.500 kunjungan meningkat menjadi 179.825 kunjungan.

Kepala BPS DKI Jakarta, Nyoto Widodo mengatakan peningkatan jumlah kunjungan wisman ke Jakarta menunjukkan Kota Jakarta mempunyai daya tarik tersendiri bagi wisman dari berbagai negara lain dan promosi wisata yang dilakukan Pemprov DKI dinilai cukup berhasil menarik minat para wisman.

"Sepanjang Agustus 2015, wisman yang paling banyak berkunjung ke Jakarta adalah wisman dari Tiongkok. Jumlah wisman Tiongkok yang berkunjung di Jakarta mencapai 34.009 kunjungan,” kata Nyoto, Jumat (2/10/2015).

Selain dari wisman China terbanyak yang berkunjung ke Jakarta disusul dari Malaysia sebanyak 24.463 kunjungan, Jepang sebanyak 22.872, Saudi Arabia 21.626 kunjungan, Singapura 18.120 kunjungan, Korea Selatan 11.217 kunjungan, Amerika Serikat 9.467 kunjungan, Belanda 7.848 kunjungan, Jerman 7.597 kunjungan dan India 7.375 kunjungan.

"Secara total kunjungan dari sepuluh kebangsaan itu mencapai 164.594 kunjungan alias 63,57% dari keseluruhan kunjungan wiman ke DKI Jakarta. Ini menunjukkan kesepuluh negara ini sangat penting peranannya,karena mereka ini menjadi pasar utama target wisatawan asing bagi Kota Jakarta,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper