Bisnis.com,JAKARTA--Bank Indonesia optimistis target inflasi di DKI Jakarta sepanjang 2015 bisa terealisasi meski situasi perekonomian nasional tengah melambat.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta Donny P. Joewono mengatakan target indeks harga konsumen di Ibu Kota yang dipatok berkisar 4 +/- 1.
"Target inflasi hingga akhir tahun dikisaran 4,3%-4,7%. Realisasi dari Januari-September mencapai 2,49%. Kami yakin inflasi di Jakarta sesuai target," ujarnya ketika dihubungi Bisnis, Kamis (1/10/2015).
Mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, angka inflasi di Ibu Kota pada September mencapai 0,01%. Realisasi tersebut turun 50 poin dibanding inflasi Agustus yang mencapai 0,51%.
Sementara itu, laju inflasi sepanjang 2015 (Januari-September) mencapai 2,49% dan perkembangan dari tahun ke tahun (y-o-y) mencapai 7,24%. Adapun, Nasional justru mengalami deflasi 0,05% pada September 2015.
Donny mengatakan salah satu faktor pendorong inflasi pada bulan ini adalah komoditas emas perhiasan yang berkontribusi 0,0656%. Hal ini, lanjutnya, merupakan dampak dari naiknya nilai tukar dollar terhadap rupiah dalam beberapa bulan terakhir.
"Masyarakat sepertinya mengalihkan investasi dari valuta asing atau saham ke emas. Makanya, banyak orang berbondong-bondong membeli emas sehingga harganya ikut terkerek," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
