Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WISMA ATLET: Ahok Bilang Ditunda, Tunggu Restu DPR

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengakui penundaan groundbreaking Wisma Atlet karena Komisi II DPR RI belum memberikan izin hibah atas lahan tersebut.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama/JIBI
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama/JIBI
Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengakui penundaan groundbreaking Wisma Atlet karena Komisi II DPR RI belum memberikan izin hibah atas lahan tersebut.
 
Ahok mengatakan sudah mengirim surat jaminan kepada Sekretariat Negara terkait pemanfaatan Wisma Atlet Kemayoran pasca Asian Games 2018.
 
"Kemarin memang sempat terkendala, maka kami sudah membuat draft kepada Setneg yang menjamin peruntukkan Wisma Atlet untuk rusunawa bukan rusunami," ujar Ahok di Balai Kota, Rabu (7/10/2015).
 
Ahok menjelaskan, Komisi II DPR RI memang sempat meminta penjelasan terkait pemanfaatan Wisma Atlet usai Asian Games. DPR RI meminta Pemerintah Pusat berhati-hati memberikan hibah lahan seluas 11 hektar tersebut kepada Pemprov DKI jika peruntukkannya belum jelas.
 
"Nanti rusunawa itu disewakan untuk masyatakat yang tidak mampu membeli rumah di Jakarta," jelasnya.
 
Ahok tak menampik kegagalan Pemprov DKI melaksanakan pencanangan Wisma Atlet 30 September lalu karena belum ada restu dari Komisi II DPR RI.
 
"Kendalanya memang ya masalah anggaran, kedua waktu. Sekarang ini DPR Komisi II tak memberi izin kami mau groundbreaking akhirnya ditunda," ungkapnya.
 
Namun Ahok yakin Pemprov DKI akan tetap melakukan groundbreaking Wisma Atlet. Ahok menyebut rencana tersebut telah mendapat dukungan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla.
 
"Makanya Pak JK sudah bicara dengan Pak Presiden. Kemayoran ini aset negara jangan dibuat apartemen mewah lagi," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper