Bisnis.com, JAKARTA - DPRD DKI Jakarta gelar Sidang Paripurna dengan agenda laporan panitia penyusun inventatisasi hasil reses kedua anggota dewan, penyusunan panitia khusus penghibahan RS Haji ke Kementerian Kesehatan, dan laporan hasil pemeriksaan BPK RI atas laporan keuangan Pemprov DKI Tahun Anggaran 2014.
Sidang tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana dan dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan segenap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Sidang diselenggarakan di Ruang Sidang Paripurna, Gedung DPRD DKI, Rabu (7/10/2015).
Agenda sidang penyampaian hasil reses anggota dewan dibacakan oleh Siegvrieda Lauwani dari fraksi PDI Perjuangan. Sementara laporan hasil pemeriksaan BPK RI dibacakan oleh Cinta Mega yang juga dari fraksi PDI Perjuangan.
Usai pembacaan hasil reses yang berjumlah 17 kajian membuat salah satu anggota dewan dari fraksi PDI Perjuangan William Yani memberikan penegasan. William menanyakan apakah hasil reses akan dimasukkan dalam RAPBD 2016.
"Ini hasil reses kami masuk atau tidak? Harus jelas ini masuk APBD 2016 dong untuk apa kami reses kalau tidak diakomodir?" tanya William.
Pertanyaan William juga masih disambung oleh dua anggota dewan lainnya yakni Ketua Fraksi Partai Nasdem Bestari Barus dan anggota dewan fraksi Partai Hanura Syarifuddin.
"Buat apa ditampilkan hasil resesnya kalau tak terserap aspirasinya?," ujar Syarifuddin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
