Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelaku Usaha Persilakan Operasi Narkoba di Diskotek dengan Syarat

Asosiasi pengusaha hiburan malam mendukung langkah Pemprov DKI Jakarta dan Badan Narkotika Nasional dalam upaya mencegah meningkatnya peredaran narkoba di Ibu Kota dengan melakukan operai narkoba di sejumlah lokasi hiburan malam.
Tempat hiburan malam/Ilustrasi
Tempat hiburan malam/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi pengusaha hiburan malam mendukung langkah Pemprov DKI Jakarta dan Badan Narkotika Nasional dalam upaya mencegah meningkatnya peredaran narkoba di Ibu Kota dengan melakukan operai narkoba di sejumlah lokasi hiburan malam.

Namun demikian, diharapkan setiap operasi pengunjung pusat hiburan malam tersebut dilakukan secara prosedural dan tidak mencari-cari celah atau kelemahan dari pengusaha hiburan malam sehingga dapat berujung ada sangsi penutupan.

Ketua Asosiasi Pengusaha Hiburan Malam, Adrian Maulite mengaku mengapresiasi langkah pemerintah dalam menekan angka peredaran narkotika di sejumlah tempat hiburan malam, dan diharapkan dilakukan dengan cara-cara prosedural.

"Sepanjang untuk ketertiban, tentu kami dukung. Asal tidak dibuat-buat. Kalau mencari para pemakai narkoba kan memang hak dan tugasnya BNN," tuturnya kepada Bisnis, Kamis (9/10/2015).

Selain itu, sebagai langkah antisipasi dari pihak pengusaha sendiri, sejumlah tempat hiburan malam juga sudah memasang beberapa alat untuk mendeteksi agar narkoba tidak bia dibawa masuk ke lokasi hiburan malam.

"Kalau alat-alat untuk mendeteksi narkoba, kita juga sudah punya. Kita juga sudah pasang sebagai antisipasi internal kami," tuturnya.

Namun demikian, pihaknya masih menghadapi kelemahan dalam memantau orang yang menjadi pengunjungnya, apakah sudah mengkonsumsi narkoba di luaran, sebelum masuk pusat hiburan malamnya, atau belum. Pasalnya pengecekannya hanya secara tampilan fisik.

"Tapi yang menjadi masalah adalah bagaimana kalau ada pemakai narkoba dari luar tetapi baru masuk ke lokasi hiburan malam, ini yang menjadi masalah. Kita deteksinya paling secara fisik aja, tetapi kalau sampai diperika darahnya dulu sebelum masuk, ya nggak mungkin," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper