Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Air Sungai Hitam Pekat, Ikan-ikan di Bekasi ‘Mabuk’

Air Kali Bekasi mendadak keruh berwarna hitam pekat, bahkan mengeluarkan busa.
Warga mencuci daging dialiran sungai Ciliwung yang mengering akibat kemarau, di Jakarta, Senin (3/8)./Antara-Muhammad Adimaja
Warga mencuci daging dialiran sungai Ciliwung yang mengering akibat kemarau, di Jakarta, Senin (3/8)./Antara-Muhammad Adimaja

Bisnis.com, BEKASI-- Air Kali Bekasi mendadak keruh berwarna hitam pekat, bahkan mengeluarkan busa.

"Ikannya mabuk semua," kata Roy, warga yang mencari ikan di Kali Rawa Tembaga, Bekasi Selatan, pada Kamis (8/10/2015).

Roy tak tahu pasti sejak kapan air sungai menjadi hitam pekat hingga menyebabkan ikan mabuk. Ia mengaku datang ke kali sekitar pukul 10.00 dan mendapati ikan sudah bergelimpangan terbawa arus kali.

"Saya sudah setengah jam mencari ikan," ujarnya.

Ikan yang mabuk antara lain mujair, sepat, dan tawes. Ia mengaku, selama setengah jam, sudah dapat mengumpulkan ikan hampir satu kantong kresek. Menurut dia, ikan-ikan yang ia pungut dari kali rencananya dimasak menjadi lauk-pauk keluarganya.

Petugas Bendung Kali Bekasi, Yunus, mengatakan, air kali berubah warna menjadi keruh karena ada kiriman dari Bogor. Akibat derasnya arus, endapan lumpur di dasar kali mengangkat sehingga bercampur dengan air.

"Air menjadi hitam," tuturnya. "Itu bukan limbah berbahaya."

Dikatakan, wilayah Bogor yang diguyur hujan deras menambah debit Kali Bekasi sebanyak 4 meter kubik per detik, sehingga total debit kali menjadi 8 meter kubik per detik. Adapun yang dibuang ke laut sekitar 1 meter kubik per detik.

"Biasanya tidak ada yang terbuang, debit ke laut nol," ucapnya.

Sejauh ini, belum ada keberatan dari perusahaan pengelola air minum, baik di Bekasi maupun Jakarta. Sebab, PDAM di dua daerah itu memanfaatkan air dari Kali Bekasi yang mengalir ke Tarum Barat atau Kali Malang (ke Jakarta) dan Kali Rawa Tembaga (ke Bekasi).

"Kemungkinan siang sudah normal lagi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler