Bisnis.com, TANGERANG--Selama OKtober 2015 harga barang dan jasa kebutuhan pokok masyarakat Provinsi Banten kembali deflasi seperti bulan sebelumnya, kali ini besarannya -0,04%.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Banten Syech Suhaimi menjelaskan deflasi tersebut tampak dari penurunan indeks harga konsumen (IHK) dari 127,73 pada September menjadi 127,68 pada Oktober.
"Deflasi ini terjadi karena turunnya indeks yang cukup signifikan pada kelompok bahan makanan dan transportasi," ujarnya dalam data perkembangan inflasi Banten, Senin (2/11/2015).
Indeks kelompok bahan makanan -1,57% sedangkan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan -0,23%. Adapun sektor lain mengalami kenaikan indeks, seperti pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 0,59%.
Selain itu kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar juga naik sebesar 0,55%. Adapun kelompok sandang naik 0,40%; kesehatan 0,98%; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga meningkatn 0,25%.
Sementara itu, imbuh Suhaimi, secara year on year alias Oktober tahun ini terhadap bulan yang sama pada 2014, Banten tetap inflasi sebesar 6,97%. Kelompok yang mengalami kenaikan harga tertinggi adalah kesehatan mencapai 12,57%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
