BMKG: Cuaca Buruk, Waspadai Gelombang Laut di Perairan Lampung

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika kembali menyampaikan prakiraan dini peringatan kondisi gelombang laut tinggi di perairan Lampung pada Minggu hingga Senin (9/11).

Newswire - Bisnis.com

Minggu, 8 November 2015 | 10:09

Bisnis.com, BANDARLAMPUNG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika kembali menyampaikan prakiraan dini peringatan kondisi gelombang laut tinggi di perairan Lampung pada Minggu hingga Senin (9/11).

Menurut BMKG, seperti disampaikan Agustinus Setyo Nugroho, prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Lampung, di Bandarlampung, Minggu (8/11/2015), peringatan cuaca buruk itu berupa gelombang dengan ketinggian 2,0--3,0 meter dapat terjadi di wilayah pelayanan perairan Pantai Barat Lampung dan Samudra Hindia barat Lampung.

Dia menyampaikan informasi cuaca pelayaran berlaku dari pukul 07.00 WIB, 8 November 2015 hingga pukul 07.00 WIB pada 9 November 2015, diprakirakan keadaan cuaca hujan di sebagian wilayah pelayanan perairan Lampung, kecuali di wilayah pelayanan perairan Pantai Barat Lampung dan Selat Sunda bagian utara.

Prakiraan cuaca dan gelombang laut di perairan Lampung itu, pada perairan Pantai Barat Lampung, arah angin ke tenggara dengan kecepatan 10--20 knot, berawan, tinggi gelombang 1,25--2,0 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 2,0--3,0 meter.

Pada Samudra Hindia barat Lampung, arah angin ke tenggara dengan kecepatan 10--20 knot, hujan, tinggi gelombang antara 1,25--2,0 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 2,0--3,0 meter.

Kondisi cuaca di Selat Sunda bagian utara (Merak-Bakauheni), arah angin ke tenggara, tinggi gelombang antara 5--15 knot, berawan, tinggi gelombang antara 0,5--1,25 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 1,5--2,5 meter.

Cuaca di perairan Selat Sunda bagian selatan, arah angin ke tenggara dengan kecepatan 10--20 knot, hujan, tinggi gelombang antara 0,75--1,5 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 1,5--2,5 meter.

Cuaca di perairan Pantai Timur Lampung, arah angin timur laut-tenggara dengan kecepatan 5--15 knot, hujan, tinggi gelombang antara 0,5--1,25 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 1,25--2,0 meter.

Sedangkan prakiraan kondisi pasang surut air laut, menurut Agustinus, di perairan Pelabuhan Panjang Bandarlampung dan sekitarnya minimum 0,5 meter terjadi pada pukul 23.00 WIB, dan maksimum 1,1 meter terjadi pada pukul 17.00--19.00 WIB.

Kondisi pasang surut air laut di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan dan sekitarnya, minimum 0,4 meter terjadi pada pukul 01.00 WIB, dan 23.00--24.00 WIB, serta maksimum 0,8 meter terjadi pada pukul 06.00--07.00 WIB, dan 18.00 WIB.