Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI: Konsumsi Rumah Tangga DKI Masih Rendah

Bank Indonesia (BI) kantor perwakilan DKI Jakarta menyatakan, pertumbuhan konsumsi rumah tangga di DKI Jakarta belum menunjukkan peningkatan.
Foto aerial Monumen Nasional atau yang populer disebut dengan Monas atau Tugu Monas di Jakarta Pusat, Selasa (2/6/2015)./Antara-Andika Wahyu
Foto aerial Monumen Nasional atau yang populer disebut dengan Monas atau Tugu Monas di Jakarta Pusat, Selasa (2/6/2015)./Antara-Andika Wahyu
Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) kantor perwakilan DKI Jakarta menyatakan, pertumbuhan konsumsi rumah tangga di DKI Jakarta belum menunjukkan peningkatan.
 
Kepala Kantor Perwakilan BI di DKI Jakarta, Doni P Joewono mengatakan, pertumbuhan konsumsi rumah tangga di DKI tercermin pada Indeks Perdagangan Eceran yang masih rendah.
 
"Tak hanya itu kinerja lapangan usaha perdagangan yang juga belum tumbuh meningkat," ujar Doni melalui rilis yang diterima Bisnis.com, Senin (9/11/2015).
 
Adapun hal ini sejalan dengan Indeks Keyakinan Konsumen masyarakat DKI Jakarta yang masih rendah pada triwulan ini.
 
"Kegiatan investasi pada triwulan ini juga belum menunjukkan peningkatan yang berarti, walaupun terhitung meningkat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya," lanjut Doni.
 
Rendahnya pembangunan gedung perkantoran dan apartemen berdampak pada melemahnya investasi di sektor bangunan dan kinerja lapangan usaha konstruksi pada triwulan ini.
 
Hal ini tercermin pada menurunnya penjualan semen di Jakarta pada triwulan III 2015. Peningkatan investasi di DKI Jakarta justru didorong oleh investasi di sektor nonbangunan yang dilakukan oleh swasta, sejalan dengan mulai membaiknya pertumbuhan kredit investasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper