Bisnis.com, TANGERANG--Pemerintah Kota Tangerang mematok anggaran pendapatan daerah tahun depan Rp3,37 triliun, sedangkan anggaran belanja Rp4,06 triliun.
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan dengan demikian dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) terdapat defisit sebesar Rp694,70 miliar yang ditutup dari penerimaan pembiayaan daerah.
Penerimaan Pembiayaan Daerah salah satunya bersumber dari dana penyesuaian dan otonomi khusus sebesar Rp245,25 miliar. "Nilai ini naik Rp5 miliar dari APBD-Perubahan tahun ini," katanya dalam siaran pers, Rabu (25/11/2015).
Arief menjelaskan kenaikan tersebut berasal dari dana insentif daerah. Ini diperoleh lantaran Pemkot Tangerang berhasil meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Tangerang Tahun Anggaran 2014 dan Penetapan serta Penyampaian APBD Tahun Anggaran 2015 secara tepat waktu.
"Dalam RAPBD 2016 kami, pelayanan pendidikan dan kesehatan masih menjadi prioritas pembangunan," tuturnya.
Selain itu ada beberapa program prioritas lain. Perinciannya a.l. peningkatan pelayanan pendidikan, kesehatan, sarana dan prasarana pengendali banjir, pemberdayaan masyarakat miskin, pembukaan lapangan kerja, dan kesejahteraan sosial.
Selain itu program prioritas diarahkan pula kepada daya dukung lingkungan dan keseimbangan ekologis, tata kelola dan tata kerja birokrasi pemda yang bersih.
Ada juga kondusifitas iklim investasi dan usaha, ketahanan pangan, perlindungan masyarakat, ekonomi kreatif, serta pengelolaan energi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
