Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soal Anggaran, Prabowo Curigai Ahok

Anggota Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta, Prabowo Soenirman, mengatakan pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2016 bisa molor, karena ulah Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Prabowo Soenirman/Bisnis.com
Prabowo Soenirman/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA-- Anggota Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta, Prabowo Soenirman, mengatakan pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2016 bisa molor, karena ulah Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Pekan lalu, Ahok mencoret beberapa kegiatan milik satuan perangkat kerja daerah yang sudah dibahas oleh DPRD. Salah satunya kegiatan milik Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

"Pengesahan pasti mundur," kata Prabowo di gedung DPRD, Jakarta, Kamis (26/11/2015).

Padahal, ujar Prabowo, Dewan telah menjadwalkan pengesahan RAPBD 2016 pada 30 November nanti. Karena Ahok mencoret beberapa kegiatan, maka Dewan harus mengulang pembahasan anggaran lagi dari awal.

"Kalau Ahok koreksi, kami juga koreksi lagi," ucapnya.

Dia meminta agar Ahok segera berkirim surat ke DPRD terkait adanya perubahan anggaran 2016 karena beberapa dia coret. Jika tak kunjung bersurat, anggaran 2016 tak kunjung disahkan dan itu berdampak terhadap molornya pembangun di Ibu Kota.

"Sampai sekarang dia belum kirim surat," katanya.

Politikus Partai Gerindra ini mencurigai Ahok sengaja mengutak-atik anggaran 2016, karena ingin anggaran tahun depan landasannya peraturan gubernur, bukan peraturan daerah. Seperti tahun ini yang juga menggunakan peraturan gubernur.

 "Dia sengaja begitu, biar menentukan anggaran sendiri."

Ahok selama mengoreksi anggaran 2016 selama lima hari semenjak Rabu-Minggu pekan lalu. Beberapa kegiatan milik satuan kerja perangkat daerah dia coret karena bukan prioritas pemerintah Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper