Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sore Ini, Ahok Copot Sejumlah Pejabat DKI

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diagendakan melantik sejumlah pejabat di jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta pada hari ini.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berkunjung ke Rotterdam Belandaahok.org
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berkunjung ke Rotterdam Belandaahok.org

Bisnis.com, JAKARTA-- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)  diagendakan melantik sejumlah pejabat di jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta pada hari ini.

"Nanti sore sekitar jam 3 atau jam 4 ," kata Ahok saat ditemui di Balai Kota pada Jumat (27/11/2015).

 Ahok tak tahu menahu berapa jumlah pejabat yang akan ia lantik. Dirinya hanya mengungkapkan, pejabat yang akan dilantiknya berasal dari tiga tingkatan eselon.

"Saya enggak tau. Yang jelas dari eselon II, eselon III, dan eselon IV," ujar Ahok.

Saat disinggung soal siapa saja pejabat dari eselon dua yang akan didemosi olehnya, Ahok enggan menjelaskan, termasuk isu dicopotnya Lasro Marbun sebagai Kepala Inspektorat dan Heru Budi Hartono sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

"Enggak juga, enggak juga," kata Ahok sambil menggelengkan kepalanya.

Ahok pun membantah bahwa hari ini dirinya akan mencopot kepala-kepala dinas yang memiliki rapor merah. Ahok mengatakan, dirinya masih akan memberikan kesempatan bagi kepala-kepala dinas untuk memperbaiki kinerjanya hingga awal 2016 mendatang.

"Enggak, enggak potong kepala dinas. Sekarang belum potong. Nanti di Januari tanggal delapan baru kepala dinasnya," tutur Ahok.

Pada Selasa lalu, Ahok menyatakan akan kembali memecat beberapa kepala dinas yang dianggapnya memiliki niat untuk 'memainkan' anggaran yang diajukan dalam Kebijakan Umum APBD dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS).

"Banyak lah, nanti kamu lihat saja. Pokoknya yang udah kelihatan nggak benar-benar mau kita staf-in aja udah," ujar Ahok kala itu.

Sejak Rabu pekan lalu, Ahok memang memeriksa satu per satu perencanaan anggaran yang diajukan oleh jajaran SKPD DKI Jakarta dalam KUA-PPAS.

Beberapa dinas yang disorot Ahok di antaranya adalah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Pertamanan dan Pemakaman, Dinas Sosial, Dinas Perindustrian dan Energi, serta Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana.

Menurut Ahok, nilai yang bisa dihemat dari pengurangan proyek yang tak perlu mencapai Rp 2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper