Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ahok Maunya Pejabat DKI Itu Seperti Ini

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan pada 8 Januari 2016, dirinya akan membersihkan semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI yang masih buruk kinerjanya.
Menpora Imam Nahrawi (kiri) berbincang dengan Ketua Umum PB Wushu Indonesia Supandi Kusuma (kedua kiri), disaksikan Duta Wushu Dunia Jet Li (kedua kanan) dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ketika pembukaan Kejuaraan Dunia Wushu ke-13 di Jakarta Convention Centre, Jakarta, Jumat (13/11)./Antara
Menpora Imam Nahrawi (kiri) berbincang dengan Ketua Umum PB Wushu Indonesia Supandi Kusuma (kedua kiri), disaksikan Duta Wushu Dunia Jet Li (kedua kanan) dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ketika pembukaan Kejuaraan Dunia Wushu ke-13 di Jakarta Convention Centre, Jakarta, Jumat (13/11)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, pada 8 Januari 2016, dirinya akan membersihkan semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI yang masih buruk kinerjanya.

Ahok mengatakan, pelantikan SKPD baru hari ini, Jumat (27/11/2015) adalah bentuk uji coba. Jika SKPD yang baru kinerjanya tak jauh berbeda, tahun depan dia masih akan melakukan perombakan.

"Mungkin nanti tanggal 8 Januari kita akan bersihkan semua. Tapi, yang ini kita tes dulu, beberapa dinas yang eselon III dan eselon IV," ujarnya di Balai Kota.

Ahok bercerita, ada sejumlah karakter dari SKPD DKI. Beberapa Kepala Dinas disebut Ahok masih menyerah pads bawahannya, sehingga jika kinerja dalam dinas buruk, kepala dinas tak lantas menegur bawahannya. Karakter kepala dinas yang tak tegas ini menjadi alasan Ahok memecat mereka.

Meskipun demikian, ada pula kepala dinas yang menyadari kebobrokan kinerja anak buahnya, lalu dia pun memecat bawahannya. Tipikal kepala dinas yang tegas ini menjadi alasan Ahok mempertahankan posisi mereka.

Ahok tak menampik bahwa pemecatan sejumlah SKPD hari ini disebabkan buruknya cara kerja beberapa kepala dinas dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran - Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016. Pelantikan tersebut rencananya akan dilakukan sekitar pukul 15.00 WIB.

"Memang sebagian besar karena mereka menyusun anggaran 2015 tidak masuk akal. Sudah dinasehati tetapi masih ngeyel," jelas Ahok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper