Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sebelum Ribuan Ikan Mati, Air di Pantai Ancol Hitam

Petugas Direktorat Kepolisian Perairan (Ditpolair) Polda Metro Jaya menduga penyebab kematian ribuan ikan di Pantai Ancol Jakarta Utara akibat cairan limbah beracun yang mengendap.
Ikan mati/Antara
Ikan mati/Antara

Bisnis.com, JAKARTA-- Petugas Direktorat Kepolisian Perairan (Ditpolair) Polda Metro Jaya menduga penyebab kematian ribuan ikan di Pantai Ancol Jakarta Utara akibat cairan limbah beracun yang mengendap.

"Diduga endapan limbah beracun di muara sungai yang terbawa ke laut," kata Kepala Subdirektorat Penegakan Hukum Ditpolair Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Edi Guritno di Jakarta, Senin (30/11/2015).

Edi menuturkan, warga sekitar melihat air laut di sekitar lokasi kejadian berwarna hitam pada beberapa hari sebelum ikan mati. Dia  mencurigai limbah berbahaya dan beracun itu mengendap di sungai selama musim kemarau karena arus air tidak deras.

Kemudian, endapan limbah dalam jumlah banyak itu tergerus dan terbawa air melalui muara sungai hingga ke laut.

SIMAK: Suami Bunuh Istri, 2 Anak, dan Mertuanya

Kejadian ikan mati massal itu pernah terjadi di perairan Ancol Jakarta Utara sekitar dua tahun lalu.

Edi mengaku belum mengetahui jenis limbah yang mematikan ribuan ikan itu, namun petugas telah membawa sampel air laut dan ikan mati ke Laboratorium Perikanan Provinsi DKI Jakarta.

Sebelumnya, warga menemukan ribuan ikan berbagai jenis mati di Pantai Ancol Jakarta Timur pada Senin pagi.

BACA JUGA:

KPK: 14 Gubernur & 48 Bupati Terlibat Kasus Korupsi

TURKI TEMBAK PESAWAT RUSIA: Erdogan Balas Ejekan PutinSIDANG MKD: Fraksi Bajak MKD

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper