Bisnis.com, TANGERANG—Perbaikan pelayanan kesehatan diyakini Pemerintah Provinsi Banten sebagai salah satu pendorong utama peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM).
Gubernur Banten Rano Karno mengatakan terjadi perbaikan IPM pada tahun lalu menjadi 69,89%, padahal pada 2010 persentasenya baru 67,54.
Kini IPM Banten berada di urutan ke delapan nasional dari sebelumnya sempat berada di urutan ke-23.
“Dari waktu ke waktu kami terus melakukan upaya perbaikan kesehatan,” ucap Rano di sela peresmian Gedung B Paviliun Khusus Rumah Sakit Umum Siloam, di Tangerang, Selasa (1/12/2015).
Perbaikan indeks pembangunan manusia juga tampak dari penurunan angka kematian bayi menjadi 23 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun ini.
Sementara kematian balita dari 44 per 1.000 pada 2007 menjadi 32 per 1.000 kelahiran hidup selama tahun ini.
Perbaikan IPM serta pelayanan kesehatan di Banten, imbuh Rano, tidak lepas dari peran swasta.
Salah satu bentuknya adalah pengadaan rumah sakit umum yang ditujukan khusus untuk memfasilitasi pelayanan kesehatan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Lippo Group melalui Siloam Hospital merupakan salah satu pelaku bisnis yang melakukan hal tersebut.
Mereka mendirikan Rumah Sakit Umum Siloam yang berdampingan dengan Siloam Hospital.
Sebesar 95% pasien di RSU Siloam adalah peserta jaminan kesehatan nasional.
“Ini adalah bentuk nyata kepedulian dunia usaha terhadap kesehatan,” ucap Rano.
Saat ini di RSU Siloam tersedia 300 unit tempat tidur dan akan ditingkatkan menjadi 600 unit pada 2017.
Jumlah pasien pada tahun ini perkirakan mencapai 175.000 orang dan 95% adalah pasien jaminan kesehatan nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
