Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terungkap, Ini Alasan Ahok Pilih Budi Kaliwono Jadi Dirut Transjakarta

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebagai perwakilan pemegang saham terbesar di PT Transportasi Jakarta (PT Transjakarta) telah memilih Budi Kaliwono sebagai Direktur Utama di BUMD tersebut. Selain rekam jejak, ternyata jawaban Budi dibawah ini membuat Ahok senang.
Gubernur DKI Basuki Ahok Tjahaja Purnama
Gubernur DKI Basuki Ahok Tjahaja Purnama

Bisnis.com, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan alasan dibalik digantinya Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Steve Kosasih kepada Budi Kaliwono dikantor PT Transjakarta, Cawang, Jakarta.

Pergantian kepemimpinan tak lain untuk meningkatkan kinerja PT Transjakarta agar lebih baik, terutama merealisasikan pembelian bus, perbaikan armada, dan sterilisasi jalur busway.

Ahok tertarik dengan rekam jejak Budi dalam menangani persoalan di Cipaganti, maupun pada perusahaan-perusahan lain sebelumnya.  Suami Veronika Tan itu juga senang dengan jawaban Budi ketika ditawari menjadi Dirut Transjakarta.

"Selalu pertanyaan orang itu kalau bapak nggak jadi gubernur lagi gimana? Kalau ganti gubernur lagi gimana? ketika ada yang ditawari jadi Dirut. Nah, kalau yang ini enggak," tutur Ahok.

"Saya bilang kamu takut enggak kalau aku enggak jadi gubernur lagi? Gak kepilih lagi. Mungkin ganti gubernur gak baik dan enggak suka kamu, kamu kemungkinan diganti?," ujar Ahok.

"Dia bilang, enggak pak, kita mah profesional pak. Kalau saya kerja baik, enggak mungkin diganti pak. Trus kalau saya diganti pun, oleh gubernur enggak bener pun, saya kerja dimana pun diterima orang. Karena saya memang profesional. . Makanya, saya yang seneng ini," kata Ahok menirukan jawaban Budi.

"Kenapa pilihan jatuh kepada Pak Budi, karena ketika Cipaganti itu ada masalah internal, duit, masalah kacau balau, lalu akhirnya Cipaganti diambil alih oleh investor dari luar negeri dan berganti nama perusahaan baru. Nah, investor baru ini memilih dia untuk menangani perusahaannya karena pengalamannya," tutur Ahok.

"Logika saya sederhana. Orang asing saja membajak dia, ini berarti dia profesional kerjanya, jadi ngapain aku seleksi? Aku coba bajak aja dia balik," tuturnya, Kamis (7/1/2016).

"Kosasih bukan jelek ya, tapi dia itu lamban. Nggak tau gitu loh. Masa dua tahun bus enggak jadi-jadi dibeli. Aku kan jadi senewen juga," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper