Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sekeluarga Tewas Terbakar di Tambora, Pemprov DKI Tunggu Hasil Puslabfor

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Subejo mengatakan, pihaknya masih menganalisis penyebab kebakaran yang terjadi di kawasan Tambora, Jakarta Barat, Senin malam (18/1/2016).
Ilustrasi/Reuters-Eric Thayer
Ilustrasi/Reuters-Eric Thayer

Bisnis.com, JAKARTA-- Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Pemprov DKI Jakarta, Subejo, mengatakan, pihaknya masih menganalisis penyebab kebakaran yang terjadi di kawasan Tambora, Jakarta Barat, Selasa (19/1/2016) dini hari.

"Kami masih menunggu hasilnya dari Puslabfor DKI," katanya, Selasa (19/1/2016).

Dia menuturkan, berdasarkan data di lapangan, empat orang dilaporkan menjadi korban si jago merah. Keempat orang tersebut merupakan satu keluarga yang terjebak di dalam rumah ketika api melahap perkampungan di Tambora, Jakarta Barat.

"Kebakaran diprediksi terjadi pada pukul 01.00-03.00 WIB dini hari. Makanya, orang-orang pada terlelap," ujarnya.

Subejo mengatakan, diprediksi ada sekitar 20 rumah yang terbakar. Rumah-rumah tersebut berjenis semi permanen dengan luas yang tak terlalu besar.

Peristiwa kebakaran terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan Jembatan Besi RT 04 RW 04, Kelurahan Jembatan Besi, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Selasa (19/1/2016) dini hari WIB. Akibatnya, sebanyak 20 rumah kontrakan hangus terbakar serta empat orang dari satu keluarga dinyatakan tewas.

Data  Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta Barat, api mulai berkobar pada pukul 01.15 WIB, dan baru bisa dipadamkan pada pukul 03.30 WIB. Sebanyak 26 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang diduga berasal dari arus pendek listrik tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper