Bisnis.com, JAKARTA - Ilal Ferhard, kuasa hukum Fahmi Zulfikar Hasibuan, tersangka kasus uninterruptible power supply (UPS), mengaku diteror. Namun, Ilal enggan melaporkan pihak peneror kepada Kepolisian.
Hal itu dilakukannya lantaran teror tersebut tidak membuatnya takut dan pihak yang sebaiknya melapor adalah Gubernur DKI Jakarta karena si peneror memgaku sebagai anak buahnya Ahok.
"Saya enggak takut, buat apa melapor?" tuturnya di Jakarta, Selasa (2/2/016). Namun demikian, pihaknya mengaku belum mengetahui apakah teror serupa, juga terkait dengan kasus dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS) tersebut.
"Saya enggak paham ini. Tapi yang jelas, adanya teror menunjukkan ada pihak-pihak yang mulai gerah," ujarnya. Teror didapatinya melalui sambungan telepon ke nomor pribadinya, Senin (1/2/2016) siang, sekitar pukul 14.46 WIB.
"Kamu jangan macam-macam ya, saya diperintahkan langsung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)," ujarnya menirukan ucapan si peneror kepada dirinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
