Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ahok Minta Bank Dunia Percepat Proyek JEDI

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta Bank Dunia mempercepat pelaksanaan proyek Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI) agar bencana banjir bisa ditanggulangi.
Bank Dunia
Bank Dunia

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta Bank Dunia mempercepat pelaksanaan proyek Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI) agar bencana banjir bisa ditanggulangi.

 "Kami sudah minta ke Bank Dunia supaya mempercepat proyek JEDI mengingat ada sebanyak 1.058 saluran penghubung yang tersebar di wilayah Jakarta," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (4/2/2016).

Menurut dia, proyek JEDI merupakan salah satu upaya untuk mengurangi banjir di ibukota. Konsep JEDI, yakni membagi rata air yang mengalir di Ibu Kota, sehingga tidak bertumpu pada satu titik saja.

"Dengan cara tersebut, banjir dapat dikendalikan, dan genangan air atau banjir pun bisa lebih cepat surut. Makanya, kami minta supaya proyek itu juga dilakukan lebih cepat," ujar  Ahok.

 Dia menuturkan, di Jakarta, terdapat 13 sungai besar. Dari 13 sungai itu, Bank Dunia bertanggung jawab melakukan pengerukan terhadap lima sungai. Sedangkan sisanya dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera).

"Melalui Dinas Tata Air, kami juga terus melakukan pengerukan terhadap semua saluran air yang ada, sehingga semua saluran terbuka, dan air dapat mengalir dengan lancar," katanya.

Seperti diketahui, proyek JEDI terbagi menjadi tujuh paket. Paket 1, yaitu Sungai Ciliwung, Gunung Sahari dan Waduk Melati (termasuk Kali Gresik dan Kali Cideng Hulu). Paket itu dikerjakan oleh Dinas Tata Air DKI Jakarta.

Paket 2 terdiri dari 2 subpaket, yakni 2A Cengkareng Drain dan 2B Kali Sunter Hilir. Keduanya dikerjakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) di bawah Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) Kementerian PU-Pera.

Paket 3, yaitu Kali Cideng, Thamrin yang dikerjakan oleh Ditjen SDA Kementerian PU-Pera.

Paket 4, yakni Kali Sentiong Sunter, Waduk Sunter Utara, Waduk Sunter Selatan dan Waduk Sunter Timur III yang dikerjakan oleh Dinas Tata Air DKI Jakarta.

Paket 5, yaitu Kali Tunjangan dan Kali Angke Bawah yang dikerjakan oleh Ditjen SDA Kementerian PU-Pera.

Paket 6, yakni Kanal Banjir Barat dan Kali Sunter Hulu yang dikerjakan oleh BBWSCC di bawah Ditjen SDA Kementerian PU-Pera.

Paket 7, yaitu Kali Grogol Sekretaris, Kali Jalekang-Pakin-Kali Besar dan Kali Krukut Cideng (termasuk Kali Krukut Lama) yang dikerjakan oleh Dinas Tata Air DKI Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper