Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ahok Sebut UPS Tak Masuk Prioritas Anggaran

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memuhi panggilan menjadi saksi kasus penyalahgunaan pangadaan Uninterruptible Power Supply (UPS)
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (kanan)/Antara
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (kanan)/Antara

Bisnis.com, JAKART A- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memuhi panggilan menjadi saksi kasus penyalahgunaan pangadaan Uninterruptible Power Supply (UPS). Ahok menegaskan bahwa pengadaan UPS bukanlah prioritas anggaran

Memulai persidangan, Hakim Ketua Sutardjo langsung menanyakan apakah pengadaan UPS termasuk program prioritas.

"Pengadaan UPS bukan prioritas. Yang memenuhi prioritas adalah rehab gedung sekolah, enggak ada pengadaan barang ," kata Ahok dalam kesaksiannya di Pengadilan Tipikor, Jakarta Kamis (4/2/2016).

Lebih lanjut, Ahok mengatakan bahwa pihaknya telah menunjuk Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) DKI sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap perencanaan anggaran. TAPD bekerjasama dengan DPRD DKI untuk menentukan anggaran berdasar KUA-PPAS.

"Jadi anggaran UPS itu keluar dari KUA-PPAS," jelas Ahok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper