Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MARAK PHK: DKI Pasang Strategi Program Padat Karya

Menanggapi banyaknya terjadi pemutusan hubungan kerja di beberapa perusahaan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa hal tersebut tidak bisa dihindari.
DKI siapkan program padat karya./.Antara
DKI siapkan program padat karya./.Antara

Bisnis.com, JAKARTA- Menanggapi banyaknya terjadi pemutusan hubungan kerja di beberapa perusahaan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa hal tersebut tidak bisa dihindari.

"Meski penyelesaian PHK besar-besaran itu bukan ranah kita secara langsung. Tetapi ada upaya yang kita lakukan. Kita buka lapangan kerja seluas-luasnya," kata Djarot.

Pemprov DKI mengatakan dapat membantu dengan program padat karya seperti merekrut tenaga kerja kontrak untuk membantu menyelesaikan masalah di Jakarta seperti kemacetan, banjir, dan lain-lain.

Pasalnya saat ini Pemprov sudah merekrut antara lain pekerja harian lepas (PHL), petugas Perbaikan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan pekerja dengan perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT).

" PPSU, itu salah satu program padat karya yang sangat mendidik, ujarnya.

Dia menegaskan terjadinya PHK besar-besaran yang dilakukan Panasonic dan Toshiba di kawasan Cikarang, menjadi pembelajaran bagi semua pihak, termasuk Pemprov DKI Jakarta.

"Aksi buruh yang terus terusan adalah dampaknya. Pemerintah harus mampu menjamin investasi yang masih prospektif," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler