Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banjir Jakarta: Waspadai Potensi Banjir Pada Minggu Ketiga dan Keempat

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengimbau masyarakat DKI Jakarta mewaspadai potensi terjadinya banjir pada pekan ke tiga dan ke empat Februari 2016.
Ilustrasi: Pengendara menerobos banjir menggenangi jalan pusat pertokoan Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh. Rabu (27/1)/Antara
Ilustrasi: Pengendara menerobos banjir menggenangi jalan pusat pertokoan Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh. Rabu (27/1)/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Banjir masih menjadi hal yang perlu diwaspadai warga DKI Jakarta.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengimbau masyarakat DKI Jakarta mewaspadai potensi terjadinya banjir pada pekan ke tiga dan ke empat Februari 2016.

"Sesuai prakiraan hujan, potensi tinggi terjadi banjir di DKI Jakarta pada minggu ke tiga hingga ke empat Februari 2016. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada," ujar Sutopo melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (15/2/2016) malam.

Sutopo mengatakan berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pertumbuhan awan hujan di Indonesia diperkirakan meningkat beberapa pekan ke depan, seiring dengan indek fenomena seruak dingin ("cold surge index"/fenomena angin kencang) dan fenomena fase basah Madden Julian Oscilatiion (MJO/anomali curah hujan).

Kedua fenomena itu berkolaborasi dan diperkirakan kembali menimbulkan potensi kejadian cuaca ekstrem di beberapa daerah di Indonesia.

"Keadaan tersebut diiringi dengan fenomena cuaca regional yang menandakan adanya daerah belokan dan pertemuan angin yang sering menjadi pemicu potensi terjadinya hujan lebat," jelas Sutopo.

Sutopo mengatakan BNPB bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah mengambil langkah-langkah antisipasi kemungkinan terjadinya banjir di ibu kota. Di sisi lain, kata dia, BMKG terus memonitor kondisi atmosfer dan menyampaikan informasi kepada masyarakat luas.

"BNPB telah menyiapkan tim reaksi cepat beserta peralatan dan logistik yang sewaktu-waktu dapat dimobilisasi kapan pun," jelas dia.

Sementara itu, Sutopo menjelaskan bahwa hujan lebat yang terjadi pada Minggu siang hari ini, tidak menyebabkan banjir di wilayah Jakarta. Menurut Sutopo yang terjadi adalah genangan-genangan yang timbul lantaran drainase perkotaan tidak mampu menampung air hujan sehingga menggenangi jalan.

"Kapasitas drainase lebih kecil daripada aliran permukaan dari hujan. Hujan Minggu siang hingga sore hari hanya menimbulkan genangan, wilayah Jakarta masih aman dari banjir," kata dia.

Dia mengatakan hujan lebat masih akan terjadi tiga hari ke depan, mulai Senin (15/2) sore dan akan semakin lebat pada Selasa (16/2) dini hari hingga pagi dan pada hari berikutnya, Rabu 17 Februari 2016.

Berdasarkan data yang dihimpun Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD DKI Jakarta, hujan lebat disertai angin kencang pada Minggu siang telah menyebabkan genangan dan pohon tumbang di sekitar wilayah Jakarta, serta ambruknya Gardu Tol CIkunir 2.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper