Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Serapan APBD DKI 2016 Masih Nol Persen. Wagub Djarot Kaget: Hah??? Enggaklah

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tak menyembunyikan kekagetannya atas informasi bahwa penyerapan APBD DKI Jakarta hingga saat ini masih nol persen.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat/beritajakarta.com
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat/beritajakarta.com

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tak menyembunyikan kekagetannya atas informasi bahwa penyerapan APBD DKI Jakarta hingga saat ini masih nol persen.

"Hah???. Enggaklah, No, No, No. Kita akan tanya ke BPKAD," ujarnya dengan raut muka terkejut, di Balai Kota DKI, Rabu (20/4/2016).

Mantan Walikota Blitar itu tidak percaya bahwa hingga hari ini penyerapan APBD DKI Jakarta menempati peringkat paling bawah se-Indonesia.

Bahkan, menurutnya saat ini justru DKI Jakarta sudah pada jalur yang tepat sesuai rencana.

"Justru kita ini sudah on the track betul lho. Dengan semua perbaikan penganggaran, lelang konsolidasi, dan lainnya, kita bisa yakin di atas penyerapan tahun lalu," ujarnya.

Djarot optimistis hingga akhir tahun penyerapan anggaran bakal menyentuh angka 90%. "Kami optimistis tahun ini bisa 90%, lebih baik dari tahun lalu lah," ujarnya.

Diketahui, bahwa Kementerian Dalam Negeri mencatatkan hingga saat ini setidaknya terdapat 8 provinsi yang tidak berhasil atau 0% melakukan realisasi belanja APBD pada kuartal I/2016.

Delapan provinsi yang gagal menyerap anggaran (0%) per 31 Maret 2016 adalah Provinsi Sumatra Barat, Papua Barat, Papua, Nusa Tenggara Timur, Maluku Utara, Kepulauan Riau, Jambi, dan DKI Jakarta.

Sementara penyerapan tertinggi dicapai oleh Provinsi Jawa Timur sebesar 17%. Realisasi ini juga belum memenuhi target sebesar 20% di kuartal I/2016.

"Beberapa hal yang masih menjadi kendala penyerapan, seperti ketakutan atau kehati-hatian aparatur pemerintah daerah dalam membelanjakan APBD menjadi barang dan jasa," tutur Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Rabu (20/4/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper