Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mulai 1 Mei, Motor Dilarang Melintas di Jalan Sudirman dan Thamrin

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberlakukan larangan terhadap pengendara sepeda motor untuk melintasi Jalan Sudirman-Thamrin terhitung mulai 1 Mei.
Suasasa Jalan Jenderal Sudirman terlihat sepi dari kendaraan bermotor, di Jakarta, Kamis (14/1)./JIBI-Dedi Gunawan
Suasasa Jalan Jenderal Sudirman terlihat sepi dari kendaraan bermotor, di Jakarta, Kamis (14/1)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberlakukan larangan terhadap pengendara sepeda motor untuk melintasi Jalan Sudirman-Thamrin terhitung mulai 1 Mei.

Sosialisasi larangan itu disampaikan oleh Polda Metro Jaya melalui Fanpage Humas Polda Metro Jaya di Facebook.

Kadishub DKI Jakarta Andri Yansah menyampaikan pelarangan ini dilakukan untuk meningkatkan penggunaan moda transportasi umum, sehingga kemacetan di Jakarta diharapkan bisa terurai.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Risyapudin Nursin mengatakan pelarangan kendaraan roda dua hingga Bundaran Senayan juga dilakukan untuk mengantisipasi ketidakseimbangan antara panjang jalan di ibukota dan volume kendaraan yang ada.

Bagi pengendara motor yang nekat melintas, petugas akan memberlakukan sanksi tegas berupa penilangan. Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyediakan sejumlah alternatif jalur yang bisa dilintasi oleh pengendera motor yang hendak menuju Sudirman dan Thamrin maupun sebaliknya.

Berikut ini beberapa jalur alternatif yang bisa dilalui oleh pengendara motor:

  • Bagi yang ingin mengarah ke Senayan dari arah Pasar Rumput/Manggarai, bisa lurus terus melewati lampu merah terowongan Dukuh Atas. Kemudian, lurus terus sampai ke arah lampu merah Stasiun Palmerah lalu belok kiri melewati TVRI dan putar balik di bawah jalan layang samping Jakarta Convention Centre (JCC).
  • Jika dari arah Pasar Baru, bisa melewati jalan Petojo, kemudian bila ketemu perempatan lampu merah RS Tarakan belok kiri, lalu lurus terus menaiki fly over sekaligus melewati underpass Tanah Abang. Lurus terus sampai ketemu lampu merah Stasiun Karet belok ke kiri dan lurus terus sampai ke arah lampu merah Stasiun Palmerah lalu belok kiri melewati TVRI dan putar balik di bawah jalan layang samping JCC.
  • Jika dari arah Cawang, lurus terus melewati Jalan Jenderal Gatot Subroto lalu belok kiri setelah Gedung JCC. Dari arah Grogol, bisa lurus terus melewati Jalan Jend. Gatot Subroto lalu naik ke lingkaran fly over yang berada setelah Gedung BPK RI.
  • Bagi pengendara dari arah Blok M, bisa lurus terus sampai lampu merah Patung Bunderan Senayan. Lalu belok kiri lalu putar balik di Jalan Hang Leukir dan melewati Binus University dan Senayan City Mall.
  • Bagi para pengendara yang ingin menuju jalur Sudirman, bisa melalui Manggarai kemudian lurus terus sampai ketemu lampu merah pertigaan Banjir Kanal Barat dan Gedung Landmark Tower. Kemudian belok ke kiri melewati jalur Four Season’s Hotel lalu belok kanan melewati Kantor Kelurahan Karet Setia Budi dan SMA Negeri 3 Jakarta.
  • Dari SMA Negeri 3 Jakarta Setiabudi, bisa melewati jalur kampung Karet Setiabudi kalau mau ke Gedung Sona Topas, Mayapada Tower dan HSBC Tower – Permata Bank Tower.
  • Kalau mau ke gedung-gedung sederetan dari Benhil dan Hotel Sahid, melewati Jalan KH. Mas Mansyur, Kuburan Karet.

UPDATE: Pelarangan Motor di Jalan Sudirman-Thamrin Mulai 1 Mei 2016 Batal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yusran Yunus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper