Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEMPROV DKI: Rusun Untuk Nelayan, Bakal Segera Dibangun

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membangun banyak rumah susun (rusun) untuk nelayan dengan berbagai macam konsep.
Warga membongkar bangunan rumah dan kios di kawasan Pasar Ikan Luar Batang, Jakarta, Minggu (10/4/2016). Sebanyak 315 kepala keluarga (KK) yang tinggal di kawasan Luar Batang RW 04, Kelurahan Penjaringan siap direlokasi ke rumah susun Rawa Bebek, Rusunawa Kapuk Muara dan Rusunawa Marunda./Antara-M Agung Rajasa
Warga membongkar bangunan rumah dan kios di kawasan Pasar Ikan Luar Batang, Jakarta, Minggu (10/4/2016). Sebanyak 315 kepala keluarga (KK) yang tinggal di kawasan Luar Batang RW 04, Kelurahan Penjaringan siap direlokasi ke rumah susun Rawa Bebek, Rusunawa Kapuk Muara dan Rusunawa Marunda./Antara-M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA -  Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membangun banyak rumah susun (rusun) untuk nelayan dengan berbagai macam konsep.

"Rencananya, rusun untuk nelayan akan kami bangun dengan macam-macam konsep. Jadi, nelayan yang direlokasi punya banyak pilihan untuk rusun yang akan ditempatinya," kata Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (29/4/2016).

Menurut dia, beberapa konsep yang akan ditawarkan, di antaranya konsep rusun tematik seperti yang ada di Muara Angke, rusun yang dilengkapi dengan budidaya ikan atau pun hasil laut di Kepulauan Seribu, serta di Cakung Green.

"Dengan begitu, para nelayan tidak kehilangan mata pencahariannya. Nanti, nelayan tinggal pilih mau tinggal di rusun yang konsepnya seperti apa, silakan saja," ujar Basuki.

Dia menuturkan jumlah rusun untuk nelayan akan diperbanyak mengingat kedepannya, penataan kawasan pesisir pantai akan diperluas, sehingga nelayan mempunyai banyak pilihan untuk tempat tinggalnya.

"Memang sengaja kami bangun banyak rusun untuk nelayan dan dengan berbagai macam pilihan. Karena kami akan memperluas kawasan pesisir pantai sekaligus menatanya," tutur Basuki.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan rencananya, rusun untuk nelayan juga akan dibangun di lokasi lain, yaitu di lahan milik Nusa Kirana. Di lahan tersebut, pihaknya akan membeli lahan seluas 300 hektar untuk pembangunan superblok.

"Kami sedang coba tawar, boleh atau tidak kalau lahan milik Nusa Kirana itu dijual ke pemerintah. Kalau boleh, kami akan beli. Lalu, kami akan gunakan untuk membangun superblok bagi para pekerja di Port of Jakarta," ungkap Basuki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper