Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DEFLASI JAKARTA: Harga Bensin Jadi Penyebab Utama

Harga-harga bahan pokok di DKI Jakarta mengalami deflasi sebesar 0,27% pada April 2016
Bensin jadi penyebab utama deflasi/Antara
Bensin jadi penyebab utama deflasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA- Harga-harga bahan pokok di DKI Jakarta mengalami deflasi sebesar 0,27% pada April 2016.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta Syehch Suhaimi mengatakan faktor utama penyebab deflasi adalah turunnya harga bahan bakar minyak (BBM) subdisi pada bulan lalu.

"Turunnya harga BBM subsidi diikuti dengan penurunan tarif transportasi umum. Komoditas ini memberikan sumbangan deflasi yang cukup besar," katanya di kantor BPS DKI, Senin (2/5/2016).

Berdasarkan data BPS DKI, kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami penurunan 1,44%. Sementara itu, kelompok bahan makanan hanya menyumbang 0,21% dan kelompok perumahan, air, listruk, gas, dan bahan bakar 0,11%.

"Komoditi yang paling banyak menyumbang deflasi 0,27% yaitu bensin," imbuhnya.

Harga BBM untuk jenis premium dan solar mulai 1 April 2016 turun Rp500 per liter. Harga premium yang semula Rp6.950 per 1 April menjadi Rp6.450/liter, jadi turun Rp500 per liter. Kemudian minyak solar semula Rp5.650 menjadi Rp5.150 per liter,

Laju inflasi di DKI Jakarta sepanjang Januari-April 2015 mencapai 0,05%. Adapun, laju inflasi di DKI dari tahun ke tahun mencapai 3,06%.

Dari 82 kota yang diteliti BPS DKI, lima kota mengalami inflasi dan 77 kota mengalami deflasi. DKI Jakarta menempati urutan 59 dari seluruh kota yang mengalami deflasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper