Bisnis.com, JAKARTA - Beredarnya surat peringatan (SP) 1 palsu merupakan pemicu aksi kerusuhan yang dilakukan sejumlah oknum warga di kawasan Luar Batang, Kelurahan Penjaringan, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (2/5) malam.
Saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang melakukan investigasi terkait SP 1 palsu tersebut.
"Sepertinya ada yang gerakin, makanya kita lagi cek suratnya, Jadi isinya itu bakal ada pembongkaran," ujar Saefullah, Sekretaris Daerah DKI Jakarta, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (3/5).
Menurut Saefullah, kedatangannya semalam merupakan yang ketiga kali setelah proses penertiban kawasan Pasar Ikan. Pihaknya juga telah memimpin rapat dengan seluruh SKPD terkait untuk menindaklanjuti pasca penertiban bangunan liar di Luar Batang.
"Jadi saya ke sana mau observasi apa lagi yang bisa dilakukan untuk membuat lokasi menjadi tempat wisata religi, bahkan ada bantuan dari Biro Dikmental DKI," katanya.
Dalam waktu dekat pihaknya berencana akan memperbaiki sejumlah fasilitas yang ada di lokasi tersebut. Sehingga tempat wudhu, toilet dan ketersediaan airnya tercukupi.
"Penjaga air wudhu dan marbotnya kita mau seragamkan pakaiannya. Jadi kemarin kita sudah bawa tukang ukur pakaian, tapi pihak sana bilang ditunda dulu," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel