Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov DKI Siapkan 11 Rusunawa untuk Warga Terdampak Penggusuran

Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan Daerah DKI Jakarta Ika Lestari Aji mengatakan sebagian besar warga terdampak penggusuran (relokasi) sudah menempati rusunawa yang disediakan pemerintah.
Ilustrasi- Rusunawa Tambora/Bisnis
Ilustrasi- Rusunawa Tambora/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan Daerah DKI Jakarta Ika Lestari Aji mengatakan sebagian besar warga terdampak penggusuran (relokasi) sudah menempati rusunawa yang disediakan pemerintah.

"Total rusunawa yang dimiliki Pemprov DKI saat ini ada 23 rusunawa. 11 diantaranya sudah dihuni warga yang rumahnya terkena proyek penataan kota," katanya, Jumat (6/5/2016).

Dia memaparkan rusunawa yang digunakan untuk relokasi adalah Marunda, Pinus Elok, Pulogebang, Cibesel, Jatinegara Kaum, Cakung, Komarudin, Daan Mogot, Muara Baru, Jatinegara Barat, dan Rawa Bebek‎.

Lebih lanjut, dari 11 rusun yang dihuni warga terdampak relokasi, hanya dua rusun yang dihuni dibekali fasilitas tambahan, yaitu rusunawa Muara Baru dan Kampung Pulo. ‎Fasilitas tambahan itu pun merupakan pemberian dari swasta. Fasilitas tambahan yang diberikan CSR seperti tempat tidur, TV, meja makan dan lain-lain hanya diberikan kepada warga dari waduk pluit yang ada di Marunda.

"Kenapa di prioritaskan? Karena Waduk Pluit saat itu korban banjir yang harta bendanya habis. Kebetulan juga warga Kampung Pulo yang juga mendapat perhatian dari Perusahaan Kasur. Mendapat bantuan berupa Kasur lipat," ungkapnya.

Dia menjelaskan dari 23 rusun tersebut, hanya dua rusun yang dibangun oleh pihak swasta menggunakan dana Coorporate Sosial Responsibility (CSR). Kedua rusun yang dimaksud ialah rusun Daan Mogot di Jakarta Barat dan Rusun Muara Baru di Jakarta Utara.

"Hanya dua rusun yang dibangun pakai dana CSR. 21 Rusun lagi menggunakan dana APBD dan Anggaran Pendapatan Belanja Negara APBN," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper