Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi akan memberlakukan penghapusan kebijakan three in one/3 in 1 pada Senin (16/5/2016) mendatang setelah masa uji coba penghapusan 3 in 1 selesai.
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan akan mempersiapkan pengganti untuk mengurai kemacetan, seperti peneraoan electronic road pricing (ERP) agar kemacetan di ibu kota tidak semakin parah.
"Lebih penting kami lakukan percepatan. Tapi ya mungkin agak lama, tahun 2017," kata Andri Yansyah di Balai Kota, Rabu (12/5/2016) malam.
Lanjut Andri, sampai saat ini pembahasan ERP baru sampai tahao proses pelelangan. Pasalnya diperlukan peraturan gubernur (pergub) yang mengatur peralihan pengelolaan aset ERP dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI ke Dishubtrans DKI Jakarta.
"Sekarang proses pergubnya ada di Biro Hukum. Kami dorong juga untuk cepat," kata Andri.
Sebelumnya, keputusan penghapusan three in one diberikan setelah usai pembicaraan antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Syamsul Bahri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
