Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Revisi RTRW & RDTR DKI Jakarta Tak Terkait Reklamasi

Revisi Rencana Detail Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2030 dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang akan diajukan oleh Pemprov DKI tidak ada kaitannya dengan pelaksanaan reklamasi Teluk Jakarta dan proyek National Capital Coastal Development (NCICD).
Area proyek reklamasi Pulau G di Jakarta/Antara-Muhammad Adimaja
Area proyek reklamasi Pulau G di Jakarta/Antara-Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan revisi Rencana Detail Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2030 dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang akan diajukan oleh Pemprov DKI tidak ada kaitannya dengan pelaksanaan reklamasi Teluk Jakarta dan proyek National Capital Coastal Development (NCICD).

"Tidak ada urusannya. Kami mau buat Perda Zonasi itu untuk laut. Makanya, IMB pulau reklamasi belum bisa dikeluarkan," ujarnya, Jumat (13/5/2016).

Mantan Bupati Belitung Timur tersebut mengatakan pengkajian ulang isi RTRW dan RDTR demi mempercepat proyek-proyek infrastruktur yang dilaksanakan baik oleh pemerintah pusat maupun Pemprov DKI.

Pasalnya, lanjut Ahok, proyek-proyek tersebut harus dimasukkan ke dalam Perda RTRW dan RDTR agar tidak menabrak aturan yang ada. Proyek yang tengah disiapkan DKI Jakarta yaitu light rail tranist (LRT) dan Mass Rapid Transit (MRT).

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan Peninjauan Kembali terhadap Rencana Detail Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2030, Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), dan juga Peraturan Zonasi.

Peninjauan Kembali lantaran adanya kebijakan strategis nasional seperti proyek National Capital Coastal Development (NCICD) A yang disebut sebagai tanggul raksasa, Light Rail Transit/LRT, Mass Rapit Transit (MRT), Bus Rapit Transit (BRT), dan Kereta Cepat Jakarta - Bandung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler