Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sering Tergenang, Lahan di Tegal Alur Batal Jadi Kebun Raya Jakarta

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta batal memfungsikan lahan di Tegal Alur, menjadi Kebun Raya Jakarta.
Ilustrasis/krcibodas.lipi.go.id
Ilustrasis/krcibodas.lipi.go.id

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta batal memfungsikan lahan di Tegal Alur, menjadi Kebun Raya Jakarta. Pembatalan dilakukan lantaran kontur tidak mendukung. Lahan yang berbentuk cekungan menyebabkan lokasi rawan tergenang.

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman ‎DKI Jakarta, Ratna Diah Kurnia mengatakan, Kebun Raya Jakarta yang seyogiyanya akan di buat di lahan yang berada di Tegal Alur batal dilakukan. Penyebabnya, lokasi tersebut kerap tergenang.

"Kebun Raya Jakarta di Tegal Alur, tidak jadi. Di sana sering tergenang," katanya, Selasa (17/5).

Walau lahan di Tegal Alur tak jadi digarap untuk Kebun Raya Jakarta, Ratna mengaku terus mematangkan rencana pembuatan Kebun Raya Jakarta. Hingga kini, pihaknya masih melakukan penelusuran lahan yang representatif digunakan.

"Kita masih terus cari, sama-sama dengan Yayasan Kebun Raya Indonesia. Begitu dapat lahan kita langsung garap," ucapnya.

Ditambahkan Ratna, pihaknya belum bisa memastikan kapan Kebun Raya Jakarta itu dapat hadir dan dinikmati warga Ibukota. Pasalnya, hingga kini Ia belum menemukan lokasi pengganti lahan di Tegal Alur yang sesuai dibentuk Kebun Raya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Berita Jakarta

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper