Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PDAM JAYA Siap Garap Instalasi Air Bersih di 17 Rusunawa

Perusahaan Daerah Air Minum DKI Jakarta (PDAM Jaya) siap membangun sejumlah instalasi pengolahan air di 17 titik rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yang akan dibangun Pemprov DKI Jakarta.
 Perusahaan Daerah Air Minum DKI Jakarta (PDAM Jaya) siap membangun sejumlah instalasi pengolahan air di 17 titik rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yang akan dibangun Pemprov DKI Jakarta./ANTARA
Perusahaan Daerah Air Minum DKI Jakarta (PDAM Jaya) siap membangun sejumlah instalasi pengolahan air di 17 titik rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yang akan dibangun Pemprov DKI Jakarta./ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan Daerah Air Minum DKI Jakarta (PDAM Jaya) siap membangun sejumlah instalasi pengolahan air di 17 titik rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yang akan dibangun Pemprov DKI Jakarta.

Pembangunan instalasi pengolahan air bersih alias water treatment tersebut dimaksudkan demi memenuhi pasokan kebutuhan air bersih calon penghuni rusun, yang ditempati warga relokasi hasil penggusuran.

Pasalnya disejumlah rusun yang telah dibangun dan ditempati warga, ternyata kebutuhan air bersihnya tidak mencukupi, seperti kasus di Rusunawa Muara Bebek.

"Kita siap kerjasama dengan Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta maupun Kemen PU Pera yang akan membangun rusunawa di Ibu Kota. Jadi kita akan masuk dulu sebelum rusunnya selesai dibangun, ada sekitar 17 titik lah," tuturnya, Selasa (17/5/2016).

Seiring dengan pembangunan instalasi pengolahan air bersih itu, PDAM Jaya juga akan menambah dan memperluas intalasi perpipaan untuk meningkatkan jaringan pipa air bersih menuju rusun-rusun tersebut demi menjamin pasokan air bersih bqgi warga.

"Kalau langsung bangun jaringan perpipaan menuju rusun, butuh waktu yang lama dan investasi yang besar. Maka demi mengejar kecepatan penyediaan air bersih sejumlah rusun yang belum baik pasokan airnya, kita pakai instalasi water treatment yang cukup mudah dan cepat," terangnya.

Erlan memaparkan apabila dalam lokasi rusun terdapat sumber air tanah yang cukup, maka pihaknya akan menggunakan air tanah itu untuk diolah di instalasi pengolahan air bersih tersebut sebelum digunakan penghuni rusun.

"Kalau untuk pembangunan setiap instalasi itu paling hanya butuh investasi sekitar Rp10 miliar cukuplah, tapi kalau sumber airnya harus mengambil dari lokasi selain diwilayah rusun maka investasinya akan meningkat," ujarnya.

Erlan mencontohkan sejumlah rusun yang segera dilengkapi dengan instalasi pengolahan air bersih tersebut antara lain di Rusunawa Daan Mogot, Muara Baru, Rawa Bebek, dan Cengkareng Barat.

Menurutnya prioritas pengerjaan penyediaan air bersih bagi penghuni rusun ini juga menjadi isu yang bakal diperhatikan alias diawasi oleh Badan Regulator Pelayanan Air Minum (BRPAM) DKI Jakarta, yang belum lama ini dilantik Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Ketua BRPAM DKI Jakarta Donna Ria Silaen mengatakan ketersediaan air bersih bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Ibu Kota menjadi salah satu isu yang memang akan diperhatikan oleh BRPAM.

"Apalagi untuk di DKI Jakarta saat ini cakupan pelayanan air bersih masih sekitar 60% dan dengan tingkat kehilangan air cukup tinggi 40%," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper