Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pria Plontos Seberangi Ciliwung demi Undang Ahok

Iring-iringan perahu yang mengiringi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama(Ahok) di Sungai Ciliwung sempat dikejutkan dengan aksi seorang pria yang berenang di tengah derasnya arus sungai itu.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kedua kanan) didampingi Kepala Staf Kodam Jaya Brigadir Jenderal Ibnu Widodo (kedua kiri) menyusuri Sungai Ciliwung dengan perahu karet di Jakarta, Rabu (18/5). /Antara
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kedua kanan) didampingi Kepala Staf Kodam Jaya Brigadir Jenderal Ibnu Widodo (kedua kiri) menyusuri Sungai Ciliwung dengan perahu karet di Jakarta, Rabu (18/5). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Iring-iringan perahu yang mengiringi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama(Ahok) di Sungai Ciliwung sempat dikejutkan dengan aksi seorang pria yang berenang di tengah derasnya arus sungai itu.

Pria berkepala plontos itu tampak membawa sepucuk surat yang ditutup plastik.

Hanya kepalanya yang tanpa rambut dan amplop putih yang terlihat di permukaan sungai berwarna cokelat. Tampaknya pria yang belum diketahui namanya itu ingin memberikan undangan kepada Ahok.

Pria yang sempat meneriakkan nama Ahok saat melintas di Condet, Jakarta Timur, tersebut sempat kecewa karena usahanya menghampiri perahu sang gubernur gagal. Tapi, dia kemudian menghampiri perahu karet rombongan gubernur lain.

Dia langsung menunjukkan undangan dari Kampoeng Condet Lestari. Mereka mengundang Ahok untuk hadir dalam acara Perencanaan Kampoeng Condet Lestari sebagai Kawasan "Salak" Jakarta pada Rabu, 25 Mei mendatang. Pria itu berharap Ahok datang.

Ahok didampingi Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) meninjau langsung Sungai Ciliwung yang akan dinormalisasi.

Penelusuran dimulai dari Jembatan Gedong, Kalibata, melewati Pasar Minggu dan Condet. Penelusuran rencananya berakhir di bibir sungai yang terletak di Kampung Melayu.

Sepanjang penelusuran Sungai Ciliwung, rombongan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta beserta wartawan didampingi Resimen Induk Komando Daerah Militer (Rindam). Seluruh rombongan menggunakan perahu karet jenis LCR.

Berdasarkan pantauan, air sungai masih terlihat cokelat kehitaman. Sampah-sampah masih banyak tersangkut di bantaran sungai. Tak jauh dari situ masih ditemui rumah warga di atas ketinggian 2-10 meter. Tak jarang ada rumah yang dibangun tepat di bibir sungai.

Sebanyak 20 perahu karet yang terdiri atas 12 perahu TNI dan delapan perahu milik Pemprov DKI Jakarta sempat menemui kesulitan. Perahu sempat beberapa kali mati lantaran baling-baling tersangkut sampah. Sampai berita ini ditulis, penelusuran sungai masih berlangsung.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper