Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bima Arya Minta Investor di Bogor Perhatikan Ketentuan yang Ada

Wali Kota Bogor Bima Arya mengingatkan investor yang ingin menanamkan modal di kotanya untuk memperhatikan ketentuan yang telah ditetapkan mulai regulasi, lingkungan, sosial, hingga serapan tenaga kerja.
Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan) saat mendampingi Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dalam sebuah kegiatan./Antara
Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan) saat mendampingi Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dalam sebuah kegiatan./Antara

Bisnis.com, BOGOR- Wali Kota Bogor Bima Arya mengingatkan investor yang ingin menanamkan modal di kotanya untuk memperhatikan ketentuan yang telah ditetapkan mulai dari regulasi, lingkungan, sosial, hingga serapan tenaga kerja.

“Saya kerap tanyakan hal-hal tersebut kepada siapa saja investor apakah perizinannya sudah lengkap, bagaimana dengan tenaga kerjanya, hingga sistem pengelolaan sampah dan limbahnya,” ujar Bima saat menerima audiensi jajaran manajemen PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk, Selasa (24/5/2016).

Pertemuan tersebut, demikian keterangan resmi yang diperoleh Bisnis.com, dilakukan terkait rencana Ramayana melakukan grand launching pusat perbelanjaan di Kelurahan Muarasari, Bogor Selatan, 2 Juni 2016 mendatang.

Bima menegaskan agar para pengusaha mengikuti semua prosedur yang ada dan melengkapi seluruh dokumen perizinan usahanya. Dia menginginkan agar para investor mematuhi semua aturan dan kebijakan yang telah ditetapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

“Begitu pun halnya dengan tenaga kerja, saya minta agar sebanyak mungkin merekrut warga lokal Kota Bogor. Selain membantu Pemkot mengurangi jumlah pengangguran, juga untuk meningkatkan kesejahteraan warga itu sendiri,” ujarnya.

Dia menambahkan Ramayana diharapkan bisa memberikan tempat bagi produk-produk lokal UKM Bogor.

Sebab, lanjutnya, selain bisa bersaing dengan produk serupa dari daerah lain atau bahkan luar negeri, kehadiran pasar UKM di mal juga sebagai bentuk kepedulian pengusaha kepada pelaku usaha lokal terutama usaha kecil menengah.

Sementara itu Corporate Secretary of Ramayana Lestari Sentosa, Setyadi Surya mengatakan pihaknya telah mengikuti semua prosedur dan aturan yang telah ditetapkan Pemkot Bogor mulai dari masalah perizinan hingga soal tenaga kerja.

“Karena memang pembangunan yang kami lakukan ini sempat terhenti karena dampak lesunya ekonomi nasional, meski begitu persoalan-persoalan tersebut sudah kami laksanakan sesuai prosedur,” papar Setyadi.

Dia menambahkan di pusat perbelanjaan yang dikelola Ramayana itu, untuk tahap awal telah direkrut sebanyak 400 tenaga kerja.

Mereka tidak sepenuhnya berasal dari Kota Bogor melainkan sekitar 30% di antaranya merupakan tenaga perbantuan dari cabang lain di sekitar Bogor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper