Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Lebaran, Pemprov DKI Gelar Pasar Murah Daging di 44 Lokasi

Pemprov DKI berencana menggelar pasar murah di 44 lokasi di Ibu Kota jelang Puasa dan Lebaran pada tahun ini.
Pedagang daging sapi/Antara-Ampelsa
Pedagang daging sapi/Antara-Ampelsa

Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI berencana menggelar pasar murah di 44 lokasi di Ibu Kota jelang Puasa dan Lebaran pada tahun ini. 

Kepala Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta Darjamuni mengatakan, pasar murah tersebut bertujuan untuk memberikan subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

"Pasar akan kami lakukan mulai H-10 Lebaran, yaitu tanggal 27 Juni sampai 1 Juli. Sampai saat ini ada 44 lokasi di lima wilayah kota yang disiapkan untuk penyelenggaraan pasar murah," katanya, Selasa (24/5/2016).

Menurutnya, rata-rata harga daging sapi beku yang dijual Rp89.000/kg sementara itu harga daging ayam di pasar berkisar Rp40.000/kg. 

Dia memaparkan, subsidi diberikan untuk dua komoditas bahan pokok, yaitu daging sapi dan daging ayam. Pemprov DKI memberikan subsidi sebesar Rp50 ribu/kg untuk daging sapi sehingga masyarakat bisa membeli daging seharga Rp39.000/kg. 

"Subsidi untuk daging ayam Rp25.000/kg. Jadi, warga bisa beli daging ayam hanya Rp15.000/kg saja," imbuhnya. 

Berdasarkan data Info Pangan Jakarta (IPJ), rata-rata harga daging sapi di pasar tradisional Ibu Kota dibanderol Rp120.975/kg (daging sapi paha belakang) dan Rp113.846/kg (daging sapi murni).‎ Sementara itu, Pemprov DKI menuturkan pelaksanaan pasar murah fokus digelar di kompleks rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yang dikelola pemerintah. 

Beberapa di antaranya, yaitu Rusunawa Rawa Bebek, Rusunawa Jatinegara Barat, Rusunawa Pinus Elok, Rusunawa Daan Mogot, Rusunawa Marunda, Rusunawa Muara Baru Pluit, dan Rusunawa Kapuk Muara. 

Darjamuni menuturkan, pihaknya akan memberikan subsidi kepada 14.000 kepala keluarga (KK) penghuni rusunawa yang memiliki JakCard. 

Dinas KPKP DKI juga berencana untuk menggelar pasar murah di beberapa kecamatan dan kelurahan tertentu. "Selain warga rusun, subsidi juga akan diberikan kepada petugas penanganan prasarana dan sarana umum [PPSU] jumlahnya sekitar 14.700 orang," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper