Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

YUSRIL VS AHOK: Yusril Sebut Ahok Tak Taat Hukum

Kuasa hukum warga Luar Batang, Yusril Ihza Mahendra, menuding Basuki Tjahja Purnama alias Ahok sebagai pemimpin yang tak taat hukum karena berkukuh menggusur kawasan Luar Batang, Penjaringan Jakarta Utara.
Bakal calon gubernur (bacagub) DKI Jakarta dari PDI Perjuangan Yusril Ihza Mahendra (kanan) mengikuti fit and proper test, di DPP PDIP, Jakarta, Rabu (11/5)./Antara-Hafidz Mubarak
Bakal calon gubernur (bacagub) DKI Jakarta dari PDI Perjuangan Yusril Ihza Mahendra (kanan) mengikuti fit and proper test, di DPP PDIP, Jakarta, Rabu (11/5)./Antara-Hafidz Mubarak

Bisnis,com, JAKARTA - Kuasa hukum warga Luar Batang, Yusril Ihza Mahendra, menuding Basuki Tjahja Purnama alias Ahok sebagai pemimpin yang tak taat hukum karena berkukuh menggusur kawasan Luar Batang, Penjaringan Jakarta Utara.

 “Ahok mengancam menggusur setelah rusun selesai atau ketika warga tengah melaksanakan ibadah puasa bulan Ramadan,” ujar Yusril, pemilik kantor pengacara Ihza&Ihza ini dalam rilisnya, Senin, (23/5/2016).

 Rilis tersebut menyatakan Ahok menanggapi rencana Yusril yang akan menempuh jalur class action jika pemerintah provinsi DKI nekad menggusur Kampung Luar Batang. Yusril menyatakan kepemilikan warga atas tanah di Luar Batang adalah sah dan dilindungi undang-undang. Atas dasar kepemilikan yang ia anggap sah inilah, Yusril menuding Ahok melanggar hukum.

“Saya pun membela warga Luar Batang sebagai kuasa hukum karena mereka merupakan pemilik sah atas tanah mereka,” kata Yusril.

“Sekali lagi sebagai kuasa hukum warga Luar Batang dan sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang punya hati nurani, saya merasa sangat prihatin dengan sikap Ahok yang arogan tersebut.”

Tak cukup dengan tudingan itu saja. Yusril menyatakan Ahok membela kepentingan pengusaha yang akan membangun bisnis di Kampung Luar Batang. Yusril mengutip kalimat Ahok bahwa kampung Luar Batang akan digusur karena akan dibangun plaza dan tempat parkir hingga yang tersisa hanya bangunan masjid.  

“Mana bisa masjid akan hidup dengan syiar keagamaan tanpa ada masyarakatnya.”

Yusril meminta Ahok menghentikan teror-teror berupa ancaman ‘penggusuran’ yang menakutkan warga Luar Batang. Jakarta, kata dia, bisa dibangun tanpa menggusur permukiman warga.

 “Janganlah membuat warga Luar Batang tidak tenang dan tidak khusyuk dalam menjalankan puasa dan ibadah lain selama bulan Ramadan, Jakarta bisa dibangun tanpa harus menggusur rakyat yang lemah,” kata dia.

Kritik Yusril bukan kali ini saja kepada Ahok. Sejak berencana maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta, Yusril dan Ahok terlibat 'perang' komentar di media. Dalam kasus Luar Batang, Yusril pernah menuding Ahok sewenang-wenang. Sementara Ahok menanggapi Yusril memanfaatkan persoalan di Luar Batang sebagai bahan kampanye menjelang pencalonan gubernur DKI pada pemilihan kepala daerah 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper