Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ahok Kesal Lahan RTH Tak Terbeli, Ini Penjelasan Kadis Pertamanan dan Pemakaman

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Ratna Dyah Kurniati mengatakan pihaknya tengah memproses pembelian lahan untuk ruang terbuka hijau (RTH) di DKI Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (tengah)/Antara
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (tengah)/Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Ratna Dyah Kurniati mengatakan pihaknya tengah memproses pembelian lahan untuk ruang terbuka hijau (RTH) di DKI Jakarta.

"Kalau tanah kan semua dalam proses pembelian. Memang gak bisa buru-buru," ujarnya di Balai Kota DKI, Senin (13/6/2016).

Dia mengatakan untuk tahun ini Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI berencana membeli lahan di 137 lokasi yang tersebar di lima wilayah kota Jakarta.

Ratna mengaku pihaknya sudah melakukan musyawarah harga dengan warga. Lokasi yang paling banyak dibidik berada di Kebayoran, Jakarta Selatan.

"Kami mendata ada 25 lokasi yang sudah oke. Kebanyakan di Jakarta Selatan. Minggu ini kami berharap bisa dibayar," jelasnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku kesal dengan kinerja Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI dan mengancam menstaffkan pejabat yang bertugas saat ini.

Pasalnya, salah satu masalah yang belum juga terpecahkan adalah lambannya pembebasan lahan untuk ruang terbuka hijau (RTH).

"Mereka sengaja pelan-pelan (beli tanah). Dia ngulur-ngulur waktu supaya bisa nyolong, mainnya halus. Sampai sekarang belum juga tuh dilaksanakan," imbuh Ahok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper