Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Djarot: Dana CSR Bisa Untuk Perbaiki Jalan Rusak

Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengingatkan jajarannya bahwa dana perbaikan prasarana dan sarana penunjang pasar, tidak harus bersumber dari APBD.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat/beritajakarta.com
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat/beritajakarta.com

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengingatkan jajarannya bahwa dana perbaikan prasarana dan sarana penunjang pasar, tidak harus bersumber dari APBD.

Namun, para pejabat setempat bisa juga memanfaatkan dana dari pihak swasta melalui anggaran corporate social responsibilitu (CSR) sehingga tidak melulu bergantung kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.

Mantan Wali Kota Blitar itu mencontohkan salah satu pasar tradisional yang perlu mendapatkan perhatian pejabat setempat yakni Pasar Petak Sembilan, lantaran banyak jalan yang berlubang, "harus di perbaiki," ucapnya.

"Pasar tradisional di tata, sehingga nyaman. Jalan-jalan berlubangnya ditambal, sehingga banyak yang berbelanja ke pasar tradisional. Bisa aja pakai Corporate Social Responsibility (CSR)‎," ujarnya, Minggu (19/6/2016).

Pihaknya meminta Camat Taman Sari dan Lurah Glodok memperbaiki jalan setapak di Pasar Petak Sembilan, Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat.

Pasalnya, jalan setapak di salah satu pasar tradisional di Glodok itu rusak parah.

"Saya bilang, itu jalannya tidak bagus ya. Ini pasar lama ini. Barangnya juga bagus-bagus. Saya minta camat dan lurah perbaiki jalan ini," ujarnya.

Menurut Djarot, selama Ramadan, warga ibu kota lebih condong berbelanja di pasar-pasar ketimbang pasar modern.

Alasannya, pasar tradisional lebih menarik, karena pembeli dan penjual dapat berdialog untuk menentukan harga. Sementara di pasar modern, hal tersebut tak bisa diperoleh warga.

Djarot menginginkan pada saat Ramadan mendatang, pasar tradisonal di ibu kota lebih ramah kepada pembeli.

Oleh sebab itu pihaknya meminta seluruh sarana dan prasana pendukung pasar di tata kembali, khususnya jalan setapak di pasar-pasar tradisional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper