Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cegah Vaksin Palsu Beredar, Ahok Imbau Beli dari Distributor Resmi

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengimbau agar rumah sakit, klinik, apotek, dan bidan untuk membeli vaksin dari distributor resmi. Sehingga tidak mendapatkan vaksin palsu seperti yang beredar di beberapa rumah sakit.
Polisi menunjukkan barang bukti yang disita dalam kasus produksi dan distribusi vaksin palsu di wilayah ibukota Jakarta, Banten dan Jawa Barat di Mabes Polri di Jakarta, Senin (27/6). /Antara
Polisi menunjukkan barang bukti yang disita dalam kasus produksi dan distribusi vaksin palsu di wilayah ibukota Jakarta, Banten dan Jawa Barat di Mabes Polri di Jakarta, Senin (27/6). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengimbau agar rumah sakit, klinik, apotek, dan bidan untuk membeli vaksin dari distributor resmi. Sehingga tidak mendapatkan vaksin palsu seperti yang beredar di beberapa rumah sakit.

"Kami juga sudah kasih tau, kamu kalau mau beli ini (vaksin) mesti lewat BUMN resmi," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Sein (18/7).

Menurut Basuki, jika ada oknum yang ingin membeli vaksin dengan harga murah, maka patut dicurigai. Hal itu juga dinilai ada faktor kesengajaan, untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

"Jangan ingin yang murah, beli dari pemasok-pemasok yang nggak jelas, abal-abal. Kalau dasarnya seperti itu berarti kamu sengaja," ucapnya.

Basuki menegaskan telah memberikan sanksi kepada pihak-pihak yang menggunakan vaksin palsu. Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah mencabut izin praktek bidan dan klinik yang menggunakan vaksin palsu. Sementara untuk pencabutan izin Rumah Sakit Harapan Bunda kewenangannya berada di Kementerian Kesehatan.

"Izinnya dicabut kalau dia sengaja mainin. Proses hukum seperti itu kita serahkan ke kepolisian. Jadi sangat jelas," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Berita Jakarta

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper