Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

3.000 Orang Bersaing untuk Magang di Kantor Ahok

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama kembali akan membuka program magang di kantornya. Jika sebelumnya durasi magang hanya selama tiga bulan, kali ini diperpanjang hingga enam bulan.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (tengah) menjawab pertanyaan wartawan seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (10/5)./Antara
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (tengah) menjawab pertanyaan wartawan seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (10/5)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama kembali akan membuka program magang di kantornya. Jika sebelumnya durasi magang hanya selama tiga bulan, kali ini diperpanjang hingga enam bulan.

Belajar dari pengalaman sebelumnya, dimana jumlah pelamar mencapai 3.000 orang, pihaknya menggunakan sistem penerimaan yang baru. Sebab jumlah peserta magang yang akan diterima hanya sebanyak 30 orang saja.

"Kami dapat ketemu sistem penerimaan magang yang baru, dibantu dari rekrut pegawai punya," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (20/7/2016). Seperti dilansir situs Pemprov DKI, Beritajakarta.com.

Basuki mengaku sempat kewalahan pada penerimaan magang sebelumnya. Karena jumlah yang mendaftar mencapai ribuan, sehingga pihaknya kesulitan untuk menentukan siapa yang akan mengikuti program magang.

"Sekarang orang tinggal ngisi dia sistem akan seleksi sendiri. Karena pengalaman kami kemarin agak kelabakan, 3.000 orang yang mendaftar, kita hanya seleksi 30 orang," ujarnya.

Dengan sistem yang ada, bisa dipetakan peserta yang mendaftar tertarik di bidang apa, sehingga pihaknya juga lebih mudah melakukan seleksi.

"Kan ada kebutuhannya dia suka dibidang apa, kesehatan, pendidikan, transportasi, BUMD, pemerintahan. Misal ada yang suka arsitek, tata ruang, rusun, jadi itu dibagi, kita lihat jobnya ada apa saja. Kami lihat IPK juga, jadi mudah seleksinya," tandasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Sumber : Beritajakarta.com

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper