Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aturan Ganjil-Genap, Ahok: Kepadatan Kendaraan Tak Berkurang

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama mengakui masih banyak kekurangan di hari pertama uji coba sistem pembatasan kendaraan ganjil genap di jalan protokol Ibukota
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ./.Antara
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ./.Antara

Bisnis.com, JAKARTA-Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama mengakui masih banyak kekurangan di hari pertama uji coba sistem pembatasan kendaraan ganjil genap di jalan protokol Ibukota.

"Hari pertama saya dapat informasi kepadatan kendaraan juga tak berkurang signifikan," ujarnya di Balai Kota DKI, Rabu (27/6/2016).

Dia menuturkan masih banyaknya mobil di jalan raya terjadi karena sebagian pengendara tak ingat bahwa uji coba mulai dilakukan.

"Ada beberapa pengemudi yang nyelonong aja. Toh, dia tahu gak akan ditilang. Cuma ditegur. Padahal, nanti diujung pasti diarahkan. Nah yang diarahkan ini kan pasti bikin jalanan tersendat," imbuhnya.

Meski demikian, dia menilai sosialisasi dan uji coba kebijakan baru tersebut ini telah berjalan cukup baik. Dia juga mengimbau agar pengendara mematuhi uji coba pemberlakukan aturan ganjil genap mulai 27 Juni-26 Agustus 2016.

"Saya aja harus taati ganjil genap. Kecuali pelat RI yah," tambahnya.

Ahok menuturkan sistem ganjil genap memang hanya akan berlaku sementara jelang Electronic Pricing Road (ERP) dilakukan. Penanggung jawab kegiatan tersebut adalah Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI. 

"Saya harap minggu ini draftnya masuk jadi bisa cepat lelang," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper