Bisnis.com, JAKARTA- Direktur Utama PAM Jaya Erlan Hidayat mengatakan permasalahan air di Jakarta adalah tanggung jawab bersama. Karenanya, dia mengimbau seluruh pihak untuk ikut bertanggung jawab menjaga kelestarian dan ketersediaan air di Jakarta.
Mulai dari pemerintah daerah, pengelola swasta, hingga masyarakat Jakarta itu sendiri. "Masalah air ini adalah tanggung jawab kita semua. Bukan hanya PAM Jaya, atau Palyja, atau Aetra saja. Namun juga semua pihak yang ada di Jakarta ini," ujarnya saat halal bihalal antara Palyja dan PAM Jaya di Jakarta hari ini, Rabu (27/07).
Erlan mengatakan saat ini hal yang penting dipikirkan adalah bagaimana menjaga ketersediaan air tetap terpenuhi. Mengingat kebutuhan air di Jakarta amat tinggi, sedangkan pasokan masih kurang.
Menurutnya, sudah 18 tahun ini, pasokan air bersih untuk Jakarta tidak ditambah. Padahal, kata dia, jumlah penduduk Jakarta terus bertambah setiap tahunnya. Sementara, air bersih di Jakarta hanya dipasok dari Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat.
Kondisi itulah yang menjadi kendala yang dialami dua operator penyediaan air bersih di Jakarta, yakni Palyja dan Aetra. "Masakah ini harus segera dioecahkan, bersama-sama. Karena jika kita berpikir dan bekerja masing-maisng tidak akan teroecahkan," tambahnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
