Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILKADA DKI 2017: Kabar Terbaru, Pertemuan Megawati dan Petinggi PDIP Berlangsung di Teuku Umar

Perkembangan terakhir mengabarkan pertemuan Megwati dan pengurus DPP PDIP diagendakan berlangsung pukul 14.00 dan berlangsung di rumah Megawati di jalan Teuku Umar.
Megawati Soekarnoputri/Antara
Megawati Soekarnoputri/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Siang ini, Jumat (12/8/2016) Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dikabarkan akan mengumpulkan para petinggi PDIP.

Perkembangan terakhir mengabarkan pertemuan Megwati dan pengurus DPP PDIP diagendakan berlangsung pukul 14.00 dan berlangsung di rumah Megawati di jalan Teuku Umar.

Hendrawan Supratikno, politisi PDIP yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Perekonomian partai tersebut menyatakan agenda pertemuan meliputi pembahasan soal pilkada serentan dan Pilkada DKI.

Namun, ia tak menyebutkan ihwa siapa yang akan diputuskan untuk maju sebagai cagub-cawagub DKI.

Sebelumnya beredar kabar bahwa pertemuan Megawati dan petinggi PDIP akan berlangsung di DPP PDIP Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, mulai pukul 13.00.

Lantas, siapakah yang akan diusung? Para pendukung Risma nampaknya harus siap jika akhirnya PDIP memilih nama lain, termasuk kembali memanjukan pasangan Ahok-Djarot.

Sinyal soal kemungkinan Ahok kembali dipilih salah satunya tercermin dari pernyataan Wakil Sekjen PDI Perjuangan Eriko Sotarduga.

Eriko tak mengelak saat ditanya kemungkinan partainya kembali mengusung calon gubenur dan wakil gubenur petahana, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.

“Skenarionya begitu,” ujar Eriko pendek, saat dijumpai Kamis (11/8/2016) malam.

Ia mengungkapkan, saat ini yang terjadi antara PDI Perjuangan dan Ahok hanyalah masalah gengsi semata. Menurutnya, Ketua Umum PDI Perjuangan telah mengatakan kepada Ahok bahwa partainya memiliki mekanisme bagi calon yang ingin diusung.

“Sebenarnya kan tinggal datang dan menyampakan bahwa ingin didukung oleh PDI Perjuangan.

Namun skenario lain pun bukannya tak mungkin terjadi. Dalam bahasa Eriko, skenario yang bergulir saat ini masih sangat cair.

Tak hanya menyusun skenario Ahok –Djarot, PDIP pun menyiapkan dua skenario lainnya.

Skenario tersebut yakni PDI Perjuangan akan mengusung nama yang telah lolos fit and proper test sebagai calon di Pilkada. “Atau kami bisa mengajukan sendiri calon kita, bisa saja mengajukan kedua-duanya adalah kader kita sendiri,” lanjutnya.

Lantas, akankah Risma muncul, terlebih setelah ia mencak-mencak karena tersinggung oleh pernyataan Ahok?

Satu hal yang pasti, Risma tidak termasuk dalam daftar 6 orang yang lolos uji kelayakan dan kepatutan. Sebagai kader, ia tak perlu melalui jalur "testing" tersebut.

Jika DPP PDIP dalam hal ini Megawati sebagai Ketua Umum memberi perintah langsung, maka Risma tak bisa mengelak. Dengan begitu, ia pun harus menerima takdir mendapat penunjukkan langsung dari DPP PDIP untuk maju melawan Ahok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper