Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 45 sekolah di Jakarta tertunda perbaikannya. Meski begitu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tak mempermasalahkan hal tersebut.
Pasalnya, menurut Kepala Daerah yang akrab disapa Ahok ini, penundaan tersebut lebih baik dari pada proyek dilaksanakan namun hasilnya ternyata tidak memuaskan.
"Daripada dia bangun ambruk, bangun tengah jalan enggak selesai, gimana? Kamu pilih dia bangun tengah jalan enggak selesai atau tunda? Tunda," ujar Ahok di Balai Kota, Selasa (23/8/2016).
Saat ini, Ahok mengaku akan melakukan pembenahan terlebih dahulu, pasalnya sebelumnya banyak oknum di pemerintahan DKI Jakarta yang bermain proyek dengan menunjuk kontraktor yang abal-abal.
“Memang banyak kontraktor yang abal-abal. Jadi kontraktor juga banyak yang abal-abal ini, Kerjanya juga masih minim, makanya kami mesti beresin,” tambah Ahok.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopa Andrianto mengatakan bahwa rehabilitasi sekolah sempat terkendala dengan waktu dan prosedur penghapusan aset. Awalnya direncanakan total sekolah yang akan dilakukan rehabilitasi sebanyak 83 sekolah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
